Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar patroli berskala besar bersama prajurit TNI di wilayah hukum DKI Jakarta, Sabtu dini hari.
Dikutip melalui laman Twitter @TMCPoldaMetro dilaporkan pelaksanaan patroli tersebut dipimpin oleh Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Hari Purnomo.
Kegiatan patroli dimulai pukul 22.40 WIB yang ditandai dengan apel bersama bertempat di Lapangan Upacara Mapolda Metro Jaya.
"Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Hari Purnomo, S.I.K., S.H memimpin pelaksanaan apel Patroli Skala Besar gabungan TNI-Polri di Mapolda Metro Jaya," demikian keterangan tertulis melalui @TMCPoldaMetro.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo melalui sambungan telepon membenarkan kegiatan itu.
Namun saat ditanya terkait kekuatan personel serta wilayah patroli, Sambodo belum memberikan komentar.
"Benar (ada kegiatan itu). Tapi silakan hubungi Pak Wadir Lantas," ujar Sambodo melalui pesan singkat.
Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Hari Purnomo yang dihubungi melalui sambungan telepon terkait kegiatan tersebut belum memberikan respons.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengemukakan bahwa kegiatan itu adalah bentuk sinergi Polri dan TNI dalam pengamanan wilayah.
"Sifatnya pencegahan dengan patroli skala besar bersama-sama TNI-Polri, khususnya Kodam Jaya dan Polda Metro. Kami lakukan di tempat-tempat yang agak rawan," kata Yusri pada Jumat (4/9).
Kegiatan patroli diintensifkan di sejumlah kawasan yang dianggap rawan kriminalitas di Jakarta Timur.
"Kemarin sudah disampaikan langsung oleh Kapolda dan Pangdam, kita sinergi TNI-Polri tidak boleh kendor. Terus akan berlangsung," kata Yusri.
Diberitakan sebelumnya peristiwa kriminal yang sempat menonjol terjadi di wilayah Ciracas, Jakarta Timur, terkait perusakan Mapolsek Ciracas yang diduga melibatkan sejumlah oknum prajurit TNI, Sabtu (29/8) dini hari.
Tiga unit mobil operasional polisi dirusak pelaku serta sejumlah kaca mapolsek dipecahkan. Tiga anggota polisi juga dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Saat ini puluhan pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh polisi militer.