• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews papua
Sabtu, 13 Desember 2025
ANTARA News Papua
Logo Small Fixed Antaranews papua
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Wartawan LKBN ANTARA meraih penghargaan Humas Kemenag Award 2025

      Wartawan LKBN ANTARA meraih penghargaan Humas Kemenag Award 2025

      Senin, 1 Desember 2025 23:19

      ANTARA salurkan bantuan bagi warga korban terdampak longsor di Jateng

      ANTARA salurkan bantuan bagi warga korban terdampak longsor di Jateng

      Senin, 1 Desember 2025 9:38

      Mensesneg Prasetyo Hadi berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA

      Mensesneg Prasetyo Hadi berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA

      Kamis, 30 Oktober 2025 19:28

      LKBN ANTARA  melalui program TJSL rehabilitasi mangrove di Lampung Timur

      LKBN ANTARA melalui program TJSL rehabilitasi mangrove di Lampung Timur

      Minggu, 26 Oktober 2025 14:27

      LKBN ANTARA beri pelatihan jurnalistik kepada pers mahasiswa di Lampung

      LKBN ANTARA beri pelatihan jurnalistik kepada pers mahasiswa di Lampung

      Jumat, 24 Oktober 2025 15:11

  • Daerah
    • Polres Keerom AKBP Astoto sebut sebanyak 348 rumah warga terendam banjir

      Polres Keerom AKBP Astoto sebut sebanyak 348 rumah warga terendam banjir

      BPOM Jayapura temukan 11 sarana tak penuhi ketentuan di Papua

      BPOM Jayapura temukan 11 sarana tak penuhi ketentuan di Papua

      Pemkot Jayapura fokus mengembalikan fungsi area resapan air

      Pemkot Jayapura fokus mengembalikan fungsi area resapan air

      BPJS Kesehatan Jayapura ingatkan warga di Papua pentingnya keaktifan JKN

      BPJS Kesehatan Jayapura ingatkan warga di Papua pentingnya keaktifan JKN

      Pemkot Jayapura perkuat sinergi lintas sektor untuk eliminasi penyakit kusta

      Pemkot Jayapura perkuat sinergi lintas sektor untuk eliminasi penyakit kusta

  • Gaya Hidup
    • Gubernur: Program tatap muka warga di Papua menjadi evaluasi kebijakan publik

      Gubernur: Program tatap muka warga di Papua menjadi evaluasi kebijakan publik

      Ketua Adat Papua: Hari Raya Natal momentum untuk memperkuat persatuan masyarakat

      Ketua Adat Papua: Hari Raya Natal momentum untuk memperkuat persatuan masyarakat

      Kintal Rum Fararur meningkatkan literasi budaya siswa SMA/SMK se-Tanah Tabi

      Kintal Rum Fararur meningkatkan literasi budaya siswa SMA/SMK se-Tanah Tabi

      Pemkab Jayapura pastikan stok bahan pokok aman menjelang Natal 2025

      Pemkab Jayapura pastikan stok bahan pokok aman menjelang Natal 2025

      Perum Bulog gandeng TNI/Polri salurkan beras Program SPHP di Tanah Papua

      Perum Bulog gandeng TNI/Polri salurkan beras Program SPHP di Tanah Papua

  • Olahraga
    • Menko Polkam serahkan sarana olahraga kepada DPD KNPI Papua Pegunungan

      Menko Polkam serahkan sarana olahraga kepada DPD KNPI Papua Pegunungan

      Persipura Jayapura kalahkan Persipal FC Palu dengan skor telak 3-0

      Persipura Jayapura kalahkan Persipal FC Palu dengan skor telak 3-0

      NPCI: Kabupaten Jayapura sumbang empat emas kontingen Papua di Peparnas XI Jakarta

      NPCI: Kabupaten Jayapura sumbang empat emas kontingen Papua di Peparnas XI Jakarta

      Atlet NPC Kabupaten Jayapura sumbang tiga medali emas kontingen Papua

      Atlet NPC Kabupaten Jayapura sumbang tiga medali emas kontingen Papua

      NPC Jayapura bangga atlet Frans Doyapo meraih emas Peparnas XI Jakarta

      NPC Jayapura bangga atlet Frans Doyapo meraih emas Peparnas XI Jakarta

  • Hukum
    • Pemprov-Kejati menjalin kerja sama penerapan hukum rehabilitatif di Provinsi Papua

      Pemprov-Kejati menjalin kerja sama penerapan hukum rehabilitatif di Provinsi Papua

      Penyidik Polresta serahkan tersangka korupsi dana BOS SMAN 4 Kota Jayapura ke Kejari

      Penyidik Polresta serahkan tersangka korupsi dana BOS SMAN 4 Kota Jayapura ke Kejari

      Pemprov: Penerapan hukum rehabilitatif wujud keadilan restoratif di Papua

      Pemprov: Penerapan hukum rehabilitatif wujud keadilan restoratif di Papua

      Kajari Hendra: Kejari Biak konsultasikan lelang dua kapal ikan ke Kejaksaan Agung

      Kajari Hendra: Kejari Biak konsultasikan lelang dua kapal ikan ke Kejaksaan Agung

      Brimob Polda Papua membangun tenda di Asotipo bantu warga terkena bencana

      Brimob Polda Papua membangun tenda di Asotipo bantu warga terkena bencana

  • Politik
    • Gubernur Fakhiri targetkan Papua sebagai pintu strategis Indonesia ke kawasan Pasifik

      Gubernur Fakhiri targetkan Papua sebagai pintu strategis Indonesia ke kawasan Pasifik

      Mendagri bersama Komite I DPD mulai bahas percepatan pembangunan Papua

      Mendagri bersama Komite I DPD mulai bahas percepatan pembangunan Papua

      Komisi XIII DPR RI Yan harap pengelola MBG kedepankan sisi kemanusiaan

      Komisi XIII DPR RI Yan harap pengelola MBG kedepankan sisi kemanusiaan

      Danguskamla III Laksma Elmondo: Prajurit TNI Al bertugas di Papua punya tiga karakter

      Danguskamla III Laksma Elmondo: Prajurit TNI Al bertugas di Papua punya tiga karakter

      Pemkot Jayapura bayarkan TPP ASN 100 persen menjelang Natal 2025

      Pemkot Jayapura bayarkan TPP ASN 100 persen menjelang Natal 2025

  • Otonomi Khusus
    • Pemkab Jayapura gelar lomba pohon Natal mendorong kreativitas warga

      Pemkab Jayapura gelar lomba pohon Natal mendorong kreativitas warga

      Komnas HAM RI lakukan pemantauan 60 dugaan pelanggaran HAM di Papua

      Komnas HAM RI lakukan pemantauan 60 dugaan pelanggaran HAM di Papua

      Pemprov Papua Tengah hibahkan tanah untuk bangun Kantor Kejati Papua

      Pemprov Papua Tengah hibahkan tanah untuk bangun Kantor Kejati Papua

      Pelatihan bangun perahu fiber dorong OAP di Jayapura berwirausaha

      Pelatihan bangun perahu fiber dorong OAP di Jayapura berwirausaha

      Gubernur lantik Christian Sohilait jadi Penjabat Sekda Provinsi Papua

      Gubernur lantik Christian Sohilait jadi Penjabat Sekda Provinsi Papua

  • Ekonomi
    • PT PLN berhasil listriki rumah warga dua kampung di Kabupaten Dogiyai

      PT PLN berhasil listriki rumah warga dua kampung di Kabupaten Dogiyai

      PT PLN UP3 Biak Papua siagakan 118 petugas menjaga keandalan listrik Nataru

      PT PLN UP3 Biak Papua siagakan 118 petugas menjaga keandalan listrik Nataru

      OJK Papua memperkuat program TPKAD untuk akselarasi inklusi keuangan

      OJK Papua memperkuat program TPKAD untuk akselarasi inklusi keuangan

      PLN sebut 138 unit rusun ASN di Provinsi Papua Selatan telah dialiri listrik

      PLN sebut 138 unit rusun ASN di Provinsi Papua Selatan telah dialiri listrik

      OJK Papua berikan edukasi bahaya pinjaman online ilegal dan literasi digital

      OJK Papua berikan edukasi bahaya pinjaman online ilegal dan literasi digital

  • Internasional
    • PLBN Skouw siap dukung operasional angkutan lintas batas RI-PNG

      PLBN Skouw siap dukung operasional angkutan lintas batas RI-PNG

      Konsulat RI: Produk asal Indonesia mulai marak dijual di Papua Nugini

      Konsulat RI: Produk asal Indonesia mulai marak dijual di Papua Nugini

      Lantamal X  Jayapura serahkan enam WNA PNG ke Imigrasi

      Lantamal X Jayapura serahkan enam WNA PNG ke Imigrasi

      Kedubes RI mendampingi proses hukum 35 nelayan di Port Moresby-PNG

      Kedubes RI mendampingi proses hukum 35 nelayan di Port Moresby-PNG

      Konsul RI Vanimo: Empat WNI dilaporkan ditahan di Penjara Daru PNG

      Konsul RI Vanimo: Empat WNI dilaporkan ditahan di Penjara Daru PNG

  • Artikel
    • Perusda Jayapura tangkap peluang ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis

      Perusda Jayapura tangkap peluang ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis

      Melayani anak-anak tak berdaya di Lembah Baliem Papua Pegunungan

      Melayani anak-anak tak berdaya di Lembah Baliem Papua Pegunungan

      Perajin OAP menikmati bantuan otonomi khusus Papua

      Perajin OAP menikmati bantuan otonomi khusus Papua

      Kabupaten Jayapura jadi rujukan pelestarian bahasa daerah Papua

      Kabupaten Jayapura jadi rujukan pelestarian bahasa daerah Papua

      MBG di Papua mempercepat perbaikan gizi untuk anak

      MBG di Papua mempercepat perbaikan gizi untuk anak

  • Foto
    • LKBN ANTARA latih foto untuk UMKM Bangka Belitung

      LKBN ANTARA latih foto untuk UMKM Bangka Belitung

      Agrowisata Stroberi Napua

      Agrowisata Stroberi Napua

      Bandar Udara Wamena

      Bandar Udara Wamena

      Digitalisasi di lingkungan sekolah

      Digitalisasi di lingkungan sekolah

      Antara Biro Papua bersilahturahmi dengan Pendam XVII/Cenderawasih

      Antara Biro Papua bersilahturahmi dengan Pendam XVII/Cenderawasih

  • Video
    • Kejati Papua ajukan banding atas vonis kasus korupsi Aerosport Mimika

      Kejati Papua ajukan banding atas vonis kasus korupsi Aerosport Mimika

      Kejati Papua gandeng dua pemprov kembangkan pidana kerja sosial

      Kejati Papua gandeng dua pemprov kembangkan pidana kerja sosial

      BBPOM Jayapura temukan 12 sarana distribusi pangan tak layak konsumsi

      BBPOM Jayapura temukan 12 sarana distribusi pangan tak layak konsumsi

      Dua titik longsor di Jayapura akibat hujan ekstrem

      Dua titik longsor di Jayapura akibat hujan ekstrem

      LINCAH permudah investor dapatkan berbagai data di Kota Jayapura

      LINCAH permudah investor dapatkan berbagai data di Kota Jayapura

Logo Header Antaranews papua

Anak Merauke Audie Latuheru mahir terbangkan pesawat

id Kombes Pol Audie Latuheru, polisi penerbang pesawat,Polisi papua Jumat, 25 September 2020 16:24 WIB

Image Print
Anak Merauke Audie Latuheru mahir terbangkan pesawat

Komisaris Besar Polisi Audie Latuheru saat ini bertugas menjadi Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat. (ANTARA/Devi Nindy)

Jakarta (ANTARA) - Audie Latuheru punya cara hidup yang cukup unik.

Bagi dia, hal-hal yang bermula dari keisengannya mempelajari sesuatu, dapat menjadi bekal menghadapi tantangan dalam kehidupan.

Termasuk saat menjadi polisi yang harus serba bisa dalam segala hal dimanapun ditugaskan. Mau tidak mau, Audie menuntut diri menjadi serba tahu dan serba bisa.

Karena itu dia belajar apa saja, mulai dari belajar animasi 3D sampai memasak. Sebelum jadi polisi, dia suka hal-hal yang bersifat menantang.

Dia biasa ikut berburu hewan bersama bapaknya sejak umur enam tahun dan itu risikonya besar sekali.

"Saya senang sekali ketika ada sesuatu yang menegangkan," ujar pria asli Merauke kelahiran 24 Januari 1972 itu.

Setelah lulus dari taruna Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada 1996, pilihan hidupnya jatuh pada Korps Brimob Polri. Dalam kesatuannya, Audie diwajibkan memiliki keterampilan terjun payung dan memiliki wajib terjun sebanyak 12 kali untuk mendapat sertifikat.

"Lulus dapat sertifikat penerjun, saya enggak berhenti. Ada waktu terjun saya ikut terus. Saya pikir, saya harus melatih diri saya untuk kepentingan apapun," Audie mengisahkan.

Awalnya, banyak yang meremehkan, mengapa Audie terus mengasah diri terjun payung meski hanya menjadi polisi yang bertugas di lingkup sipil. Namun Audie muda berprinsip, tidak ada ilmu yang tidak ada gunanya.

Hal itu dia rasakan saat menangani kasus percobaan bunuh diri seorang pemuda di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan pada 4 April 2015. Pemuda berkaus merah tanpa identitas itu selama berjam-jam bertengger di atas jembatan.

Saat itu, Audie menjadi Kapolsek Metro Setiabudi, Jakarta Selatan. Keselamatan masyarakat di wilayah hukum yang dipimpinnya menjadi prioritas utamanya menolong pemuda tanpa identitas tersebut.

Semalaman penuh pemuda tersebut bertengger, mengancam akan terjun secepatnya agar orang lain tak berusaha menyelamatkannya. Pada saat itu, evakuasi pemuda tersebut berjalan alot bagi regu penyelamat.

Pagi harinya, tanpa seragam, tanpa alat bantu pengamann dan bermodal "action camera," Audie dengan berani memanjat rangka jembatan untuk menjangkau pemuda tersebut. Dengan pendekatan dialog, pemuda itu mau dibujuk untuk turun.

"Setelah selesai penyelamatan, saya pikir, darimana ilmu itu saya dapat? Darimana nyalinya?," katanya.

"Oh, itu dari mana lagi kalau bukan dari terjun payung, karena saya sudah lebih dari seribu kali melakukannya dari tahun 1999. Jadi itu wajar saja," ujar Audie.

Penuh tantangan
Masa muda Audie Latuheru pun bagaikan terjun payung itu sendiri, dinamis dan selalu penuh tantangan dalam perjalanannya.

Audie muda sejak kecil ingin berkecimpung di bidang hukum, menjadi pengacara yang dapat membantu masyarakat. Dia merantau, berangkat dari Merauke ke Jayapura untuk berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih tahun 1990.

Perkuliahan masa itu dirasa semakin berat, terutama tanggungan biayanya. Tidak tega jika harus bergantung dengan kiriman orang tuanya, Audie muda mencari uang menjadi kuli pasir di pembangunan Perumnas di Jayapura.

"Itu untuk cari nasi bungkus dan uang Rp2.000 per harinya. Biaya dari orang tua hanya Rp200.000 per bulan saya cukupkan," ujar Audie.

Hingga masuk semester tujuh perkuliahan, rekan kampus membujuknya ikut seleksi AKABRI di Jayapura.

Awalnya, Audie muda tak mengerti apapun, hanya memahami bahwa ia akan tak akan merepotkan orang tua setelah lolos menjadi taruna. "Saya temani dia, teman saya juga belikan materai untuk surat pernyataan. Dia mengajak, tugas saya menemani dia saja," ujar Audie.

Dia mengikuti jejak teman-temannya yang mendaftarkan diri, namun tidak lolos seleksi taruna AKABRI pada tahun 1992 di Magelang, Jawa Tengah.

Di tahun berikutnya, Audie tidak menyerah. Beruntung, ia lolos dan bergabung menjadi Taruna AKABRI pada 1993.

Penempatan pertamanya sebagai anggota Polri adalah bergabung di Korps Brimob dan bermarkas di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Kemudian bergabung pada pasukan Gegana.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru di Jakarta, Senin (17/8/2020). (ANTARA/Devi Nindy)
Daerah Konflik
Baru bergabung menjadi pasukan Gegana, Audie Latuheru mendapat misi internasional bergabung dalam tugas pengamanan Kontingen Lorosae di daerah konflik Distrik Ermera, Timor Leste, pada akhir 1998.

Audie didapuk menjadi Danton Pelopor, membawahi 30 pleton pasukan berjumlah total 100 orang.

Setelah Timor Leste memenangkan referendum, terjadi eksodus pada orang-orang yang tidak ingin bergabung dalam negara tersebut. Termasuk Polri dan ABRI harus terpukul mundur.

"Waktu pengumuman (referendum) sempat terjadi pembunuhan dimana-mana. Orang-orang saling bacok, mayat bergelimpangan. Chaos pada hari itu," kenangnya.

Pada saat eksodus besar-besaran, orang-orang tersebut harus dibawa dari Distrik Ermera ke Atambua, Nusa Tenggara Timur. Akan tetapi hanya tersedia mobil unimog dan tidak ada satupun yang bisa menyetir.

Dengan modal nekat, Audie yang belum pernah menyetir mobil setir kiri itu tercetus mengemudi dengan kemampuan yang masih nol, demi menyelamatkan masyarakat yang berada di bawah ancaman pembantaian.

Pengalamannya di daerah konflik bertambah saat mendapat penugasan menjadi anggota tim khusus Operasi Tegak Rencong di Provinsi Aceh.

Operasi itu bertugas menyerang kantong-kantong Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Selama enam bulan penugasan tim khusus tersebut bekerja dengan sangat baik, sehingga mendapat pujian.

Akan tetapi, tugasnya dalam tim khusus diperpanjang enam bulan lagi. Sementara itu, dia kebingungan, karena bagaimanapun dia harus menyampaikan tim khusus itu untuk bertugas satu periode lagi.

"Jadi beban, gimana cerita sama anak buah? Mereka sudah siap-siap telepon pacar, orang tua, udah kabarin kalau sudah mau diaplus, tapi kita bertenda lagi selama enam bulan," ujar Audie sambil terkekeh.

Pada misi periode kedua, Audie nyaris kehilangan nyawa saat menjinakkan bom yang ditebar secara acak oleh pasukan GAM. Bom tiba-tiba meledak di depannya dan membuat dia serta kedua rekannya terpental.

Akibat ledakan tersebut, dia sempat kehilangan pendengaran. Untungnya hanya luka bakar ringan, sedangkan seorang temannya luka berat. Mereka dilarikan ke rumah sakit Zainal Abidin dengan helikopter.

Setelah kembali bertugas, Audie ditempatkan ke Ambon, Maluku, untuk menangani konflik SARA (suku, agama, ras dan antargolongan).
Sepulangnya dari Ambon, Audie ditarik kembali ke Aceh untuk Operasi Cinta Meunasah, yakni pembebasan sandera GAM.

"Sebelum berangkat ke daerah konflik, selalu ada nasehat dari senior. Jangan menyakiti orang, kamu pasti pulang dengan selamat. Semua itu kita ikuti saja sebelum ke medan tempur," ujar Audie.

Pada November 2004, Audie mendapat hadiah untuk bersekolah di PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), sebelum masa tugas operasi Cinta Meunasah berakhir.

Setelah meninggalkan pasukan untuk bersekolah, dia memerintahkan anak buahnya untuk tidak melakukan penyerangan tanpa seizin komandonya.

"Pada waktu itu ada pembebasan sandera, saya memerintahkan untuk tidak ada penyerangan apapun. Pas ada tsunami, anak buah selamat, karena tidak ada yang ke Banda Aceh," ujar dia.

Sekolah Penerbangan
Audie Latuheru sempat terheran, karena para mahasiswa PTIK disarankan untuk berkuliah di kampus lain. Kesempatan itu dimanfaatkannya untuk mengambil sekolah penerbangan di kawasan Bandara Halim Perdanakusuma.

"Ada yang mengambil kuliah lagi di universitas. Saya pernah kuliah, ngapain kuliah lagi? Jadi saya ambil sekolah penerbangan, ditawarkan relasi saya di komunitas terjun payung," kata Audie.

Awalnya, Audie mengambil lisensi "private pilot " (PPL) untuk menerbangkan pesawat bermesin tunggal seperti helikopter.

Namun setelah mencapai 80 jam penerbangan PPL, Audie tak cukup merasa puas. Rasa penasaran menggiringnya mengambil lisensi "commercial pilot license" (CPL) untuk dapat menerbangkan pesawat berpenumpang.

Audie merasa tertantang, pasalnya tak semua pengambil lisensi pesawat komersil bisa mengendarai semua jenis pesawat berpenumpang. Sehingga, diperlukan untuk mengambil "instrument rating" (IR), lisensi atau izin terbang tambahan untuk melengkapi CPL bagi pilot profesional.

Karena kecintaannya dengan dunia aviasi, banyak rekan di sekitar Audie yang memberi dukungan, motivasi, dan mengenalkannya pada sekolah penerbangan pesawat Airbus di Madrid, Spanyol.

Audie belajar di sekolah penerbangan Madrid untuk mendapatkan lisensi atau IR sejumlah tipe pesawat Airbus, sebab tiap jenis pesawat memiliki IR yang berbeda.

"Pernah bawa pesawat Airbus 320 hanya waktu training di Copenhagen. Jam terbang saya, real aircraft, hanya tiga jam, lainnya simulator. Tapi kalau disuruh duduk di kokpit Airbus 320 saya masih fasih," kata dia.

Selama bertugas dan menjabat di Polri, Audie tak lupa melatih diri secara periodik dan memperpanjang lisensi terbang di sekolah penerbangan Global Training Aviation Cengkareng serta latihan dengan simulator di komputer kerjanya. "Dimana saya ada, saya selalu serius menjalani apapun," kata dia. Penculikan Mahasiswi
Di antara sejumlah kasus kriminal yang ditangani Audie Latuheru, ada satu yang paling berkesan yakni penculikan mahasiswi UI, Safira Permatasari pada Oktober 2015.

Saat itu, dia menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan. Penculik meminta uang tebusan satu juta dolar Amerika Serikat pada keluarga Safira atau akan melukai sandera.

Bukanlah hal yang mudah, lantaran berurusan dengan ancaman nyawa orang lain. Audie segera menyusun strategi agar penculik yakin uang tebusan telah diserahkan.

Audie berperan menjadi utusan keluarga Safira, membawa uang satu juta dolar dalam koper yang harus diantarkan ke kamar hotel kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Selatan. Dia meyakinkan penculik telah masuk kamar, meletakkan uangnya, dan pergi keluar dari hotel.

"Tapi yang keluar hotel itu anak buah, pemeran pengganti saya. Jadi saya di dalam kamar, udah mikir kalau sedikit orangnya, saya sikat, kalau kewalahan saya tembak. Yang masuk satu orang suruhannya, jadi saya sikat. Anak buah yang jadi cleaning service langsung masuk kamar," ujar Audie.

Orang suruhan penculik ditekan untuk membongkar sindikat penculik itu. Dengan beberapa cara, Audie membuat orang suruhan itu kalem dan berpura-pura menginformasikan uang itu sudah di tangannya.

Safira yang disekap di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat kemudian diturunkan di Cibubur Junction, lalu menghubungi kedua orang tuanya. Satreskrim Polres Jakarta Selatan kemudian meringkus sindikat penculik Safira.

"Sekarang saya dan keluarga Safira seperti keluarga sendiri saja, Safira saya anggap keponakan. Safira memanggil saya Om Audie," kata dia. Untuk Papua
Berlatar belakang sebagai putera asli Papua yang memiliki jabatan penting di Polri, membuat Audie Latuheru tergerak memberikan dukungan serta motivasi. Khususnya untuk 800 orang Papua yang kebanyakan mahasiswa di Jakarta.

Motivasi ia berikan agar mahasiswa dan pekerja Papua tidak merasa dikucilkan dan dapat berkiprah seperti halnya orang lainnya di tanah Jawa. Misalnya memberi panggung bagi para seniman, atau arena untuk yang suka berolahraga.

"Saya memfasilitasi untuk memotivasi mereka, sekalian kasih tau kalau kita sebangsa, tak ada masalah. Tinggal di Merauke sama Jakarta sama aja," kata Audie.

Audie juga menginisiasi gerakan sosial orang Papua di Jakarta dengan memberikan bantuan untuk korban longsor di Bogor, hingga acara kultural budaya Papua di Bundaran HI dan Lapangan Banten sebelum adanya pandemi COVID-19.

Dengan cara itu, Audie membuktikan orang Papua di Jakarta dapat berkarya dan tidak ada diskriminasi yang ditujukan kepada orang Papua.

Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Muhsidin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Polres Sarmi gelar patroli "Santa Ceria" berikan rasa aman menjelang Natal

Polres Sarmi gelar patroli "Santa Ceria" berikan rasa aman menjelang Natal

Jumat, 5 Desember 2025 6:23

Polisi ajak warga Biak Numfor aktifkan poskamling jaga kamtibmas jelang Natal

Polisi ajak warga Biak Numfor aktifkan poskamling jaga kamtibmas jelang Natal

Sabtu, 29 November 2025 16:28

Polisi minta warga Biak Numfor Papua waspadai penipuan online

Polisi minta warga Biak Numfor Papua waspadai penipuan online

Kamis, 20 November 2025 18:49

Polisi Jayapura imbau pelajar menghindari kekerasan dan fokus pendidikan

Polisi Jayapura imbau pelajar menghindari kekerasan dan fokus pendidikan

Jumat, 24 Oktober 2025 23:52

Pemkab Jayawijaya minta polisi intensifkan razia "penyakit masyarakat"

Pemkab Jayawijaya minta polisi intensifkan razia "penyakit masyarakat"

Selasa, 21 Oktober 2025 21:30

Dua anggota polisi korban penembakan KKB masih dirawat di RSUD Nabire

Dua anggota polisi korban penembakan KKB masih dirawat di RSUD Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 21:44

Polisi Jayawijaya tingkatkan patroli guna ciptakan stabilitas keamanan

Polisi Jayawijaya tingkatkan patroli guna ciptakan stabilitas keamanan

Selasa, 7 Oktober 2025 18:08

Polisi Jayawijaya amankan pelaku pencurian dan kekerasan di Wamena

Polisi Jayawijaya amankan pelaku pencurian dan kekerasan di Wamena

Selasa, 7 Oktober 2025 3:00

  • Terpopuler
BPOM Jayapura temukan 11 sarana tak penuhi ketentuan di Papua

BPOM Jayapura temukan 11 sarana tak penuhi ketentuan di Papua

Pemkot Jayapura fokus mengembalikan fungsi area resapan air

Pemkot Jayapura fokus mengembalikan fungsi area resapan air

Penyidik Polresta serahkan tersangka korupsi dana BOS SMAN 4 Kota Jayapura ke Kejari

Penyidik Polresta serahkan tersangka korupsi dana BOS SMAN 4 Kota Jayapura ke Kejari

Polres Keerom AKBP Astoto sebut sebanyak 348 rumah warga terendam banjir

Polres Keerom AKBP Astoto sebut sebanyak 348 rumah warga terendam banjir

Pemprov-Kejati menjalin kerja sama penerapan hukum rehabilitatif di Provinsi Papua

Pemprov-Kejati menjalin kerja sama penerapan hukum rehabilitatif di Provinsi Papua

  • Top News
Pemkot Jayapura fokus mengembalikan fungsi area resapan air

Pemkot Jayapura fokus mengembalikan fungsi area resapan air

Kajari Hendra: Kejari Biak konsultasikan lelang dua kapal ikan ke Kejaksaan Agung

Kajari Hendra: Kejari Biak konsultasikan lelang dua kapal ikan ke Kejaksaan Agung

Gubernur Fakhiri targetkan Papua sebagai pintu strategis Indonesia ke kawasan Pasifik

Gubernur Fakhiri targetkan Papua sebagai pintu strategis Indonesia ke kawasan Pasifik

PT PLN UP3 Biak Papua siagakan 118 petugas menjaga keandalan listrik Nataru

PT PLN UP3 Biak Papua siagakan 118 petugas menjaga keandalan listrik Nataru

Gubernur: Program tatap muka warga di Papua menjadi evaluasi kebijakan publik

Gubernur: Program tatap muka warga di Papua menjadi evaluasi kebijakan publik

Video

Kejati Papua ajukan banding atas vonis kasus korupsi Aerosport Mimika

Kejati Papua ajukan banding atas vonis kasus korupsi Aerosport Mimika

Logo Footer Antaranews papua
papua.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Hukum
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Otonomi Khusus
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Artikel
  • Foto
  • Video
  • Artikel
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Hukum
  • Politik
  • Otonomi Khusus
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Artikel
  • Foto
  • Video
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com