Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menginginkan para pejabat Kementerian Keuangan membagikan ilmu dan pengalamannya terkait pengelolaan keuangan negara melalui buku, sehingga dapat dibaca oleh masyarakat.
"Saya betul-betul menginginkan para pejabat Kemenkeu menuangkan dalam berbagai macam buku dan sharing pengalaman," katanya dalam acara bedah buku berjudul "Treasury Indonesia: Modernisasi Pengelolaan Perbendaharaan Berkelas Dunia" di Jakarta, Senin.
Sri Mulyani berharap Kemenkeu mengikuti jejak Marwanto Harjowiryono yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan dan merupakan penulis buku "Treasury Indonesia: Modernisasi Pengelolaan Perbendaharaan Berkelas Dunia".
Menurut dia, ilmu dan pengalaman dari seorang pejabat negara akan mengikuti jejak karirnya sehingga jika pejabat tersebut pensiun, maka ilmu dan pengalamannya terhadap bidang yang digeluti turut berhenti.
"Ilmu yang menempel pada pejabatnya, kalau pejabatnya sudah hilang atau pensiun, maka ilmu yang sebagian banyak bersifat pasif knowledge itu juga ikut pensiun," katanya.
Oleh sebab itu, Sri Mulyani menuturkan buku dan seminar merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengabadikan ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang pejabat.
"Padahal, seharusnya ilmu itu tidak boleh pensiun. Ilmu harus terus berkembang," tegasnya.
Tak hanya itu, ia menyebutkan bahwa Kemenkeu pun saat ini memiliki dan sedang menjalankan program corporate university dalam rangka membagikan ilmu keuangan negara kepada masyarakat.
Ia mengatakan para pejabat Kemenkeu merupakan produser dari setiap ilmu yang dibagikan dalam program tersebut.
"Ilmu mengenai keuangan negara dan pemegang serta produsen ilmu ini tidak boleh kemudian ilmunya tidak di-capture, tidak ditangkap, tidak kemudian dibagikan," tegasnya.
Sri Mulyani menyatakan program ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam melakukan reformasi keuangan negara yaitu mendorong masyarakat khususnya generasi muda untuk sepenuhnya memahami mengenai keuangan negara.
"Ini yang sekarang kami giatkan di dalam berbagai macam cara Kemenkeu untuk terus meng-capture ilmu yang muncul dalam kita melaksanakan suatu reformasi di bidang keuangan negara," ujarnya.
Berita Terkait
Ketua Komisi VII DPR RI apresiasi Perum LKBN ANTARA karena tak andalkan APBN
Senin, 2 Desember 2024 17:51
Kemenkeu mengajar 1.460 siswa Kota Jayapura terkait peran penting APBN
Rabu, 9 Oktober 2024 1:57
Pemkab Jayapura harap pengerjaan jalan ke TPA Waibron didukung APBN
Minggu, 4 Februari 2024 10:56
Dinkes Jayapura: 80 persen dana APBN fokus penindakan spesifik
Senin, 19 Juni 2023 15:57
Kemenkeu sebut tren belanja APBN Papua di Maret terjaga positif
Kamis, 27 April 2023 11:17
208 pencari kerja ikut pelatihan non boarding BLKI Papua
Rabu, 11 Mei 2022 19:02
Dirjen Anggaran Kemenkeu memblokir sementara Rp39,71 triliun belanja K/L
Selasa, 25 Januari 2022 19:11
Presiden Joko Widodo: Masih ada Rp226 triliun anggaran belum terserap
Rabu, 24 November 2021 10:38