Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjalin kerja sama dengan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk mensosialisasikan Piala Dunia U-20 2021.
Dalam proses penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Kamis, Ketua Bidang Pendidikan, Riset, Sosial dan Pemuda Olahraga BPP HIPMI Harmen Saputra mengatakan kesepakatan dalam MoU itu berisi pelayanan kepemudaan dan keolahragaan khususnya untuk dunia usaha yang akan dilaksanakan Kemenpora dalam tiga tahun masa kerja sama.
"Ada Piala Dunia U-20 2021, HIPMI juga siap buat 2032 dalam persiapan Indonesia menuju tuan rumah Olimpiade," kata Harmen.
Seperti yang digaungkan Menpora Zainudin Amali pada peringatan Hari Olahraga Nasional 9 September, Kemenpora akan mengedepankan sport science, sport tourism dan sport industry.
Untuk bisa mewujudkannya, Harmen mengatakan butuh campur tangan dunia usaha untuk pengembangannya, termasuk saat Piala Dunia U-20 diselenggarakan pada 20 Mei-11 Juni 2021.
"Untuk Piala Dunia U-20, sementara ini kami sudah bicara dengan Ibu Alya (Stafus Milenial Kemenpora) akan membantu bagaimana orang akan tahu Piala Dunia ini akan diadakan di Indonesia, jadi sosialisasinya. Karena kan semua kontrolnya dari FIFA, jadi tidak segampang itu dari dunia usaha bisa masuk," kata Harmen.
Sekjen HIMPI Bagas Adhadirga menambahkan kerja sama yang dibangun antara Kemenpora dan HIPMI bertujuan memajukan kepemudaan dan olahraga Indonesia termasuk dengan dunia usaha.
Program kerja nantinya dilakukan bersama Staf Khusus Milenial Kemenpora, Alya Laksono.
"Sebenarnya kami ada rencana mau buat HIPMI New Normal Run yang bekerja sama dengan Kemenpora. Hanya saja, protokol kesehatannya masih kami rumuskan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terlaksana," kata Bagas.
Sementara itu, Stafsus Milenial Kemenpora Alya Laksono berharap HIPMI bisa membantu mensukseskan dan membantu berbagai macam agenda Kemenpora baik olahraga maupun kepemudaan, terutama Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Terus juga untuk FIFA World Cup U-20 2021, itu jadi fokus kami juga. Semoga dengan ada kolaborasi ini kami bisa meningkatkan, bukan hanya kepekaan masyarakat, tapi juga partisipasi anak muda untuk mensukseskannya nanti," pungkas Alya.