Wamena (ANTARA) - Perum Bulog Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan tersedia stok 600 ton beras untuk kebutuhan masyarakat tujuh kabupaten, menyambut hari raya Natal 25 Desember hingga Januari.
Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Perum Bulog Wamena Sudarsono di Wamena,Senin, mengatakan tujuh kabupaten itu adalah Jayawijaya, Yalimo, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya, Tolikara, Puncak Jaya dan Nduga.
"Stok beras tujuh kabupaten di Wilayah Lapago kami pastikan masih tersedia. Ada 600 ton yang menjadi stok Bulog Wamena," katanya.
Ia mengatakan setiap hari pendistribusian beras ke Jayawijaya melalui Bandara Wamena berjalan lancar.
Dalam rangka menyambut hari raya umat nasrani pada akhir tahun ini, Bulog Wamena juga menggelar operasi pasar.
"Operasi pasar telah dibuka sejak Jumat, (11/12). Saat itu mulai dilayani," katanya.
Ia memastikan Bulog menyediakan beras di rumah pangan kita (RPK) untuk dibeli oleh masyarakat dengan harga murah. Pembelian beras di RPK dibatasi 10 sampai 20 kilogram per orang.
"Tergantung pada pengecernya, kalau dari kita droping ke RPK, nanti dari RPK yang membatasi pembeli. Jadi tidak boleh langsung beli satu katong 100 kilogram," katanya.
Pembatasan jumlah pembelian itu dimaksudkan agar secara merata masyarakat bisa mendapatkan.
"Pembatasan pembelian beras medium ini tidak hanya dilakukan di Jayawijaya saja, tetapi untuk tujuh kabupaten yang masuk wilayah kerja Perum Bulog Wamena," katanya.