Jayapura (ANTARA) - Aksi vandalisme terhadap jaringan infrastruktur telekomunikasi milik PT Palapa Timur Telematika di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat selama 2019 hingga Januari 2021 sebanyak 174 kasus dengan kasus tertinggi di daerah pengunungan tengah mencapai 80-90 persen.
"Kasus terbesar vandalisme jaringan komunikasi Palapa Timur Telematika terjadi di daerah pegunungan tengah mencapai 80-90 persen kasus,"ungkap Direktur Operasional PT Palapa Timur Telematika Eddy Siahaan melalui keterangan virtual bersama GM Operation PT Palapa Timur Telematika Widodo Yuli Prasetyo dan Project Manager Herald Napitupulu dalam keterangan media melalui zoom, Rabu.
Ia mengakui, kasus vandalisme jaringan komunikasi PT Palapa Timur Telematika beragam mulai dari kategori sedang pemutusan kabel, pengrusakan jaringan hingga pembakaran sehingga merugikan fasilitas publik pelayanan komunikasi untuk masyarakat di wilayah Timur Indonesia khusus Provinsi Papua dan Papua Barat.
Widodo mengakui, akibat kasus vandalisme yang jumlah mencapai seratusan berdampak dengan kerugian material mencapai seratusan miliar karena akan membangun kembali fasilitas jaringan komunikasi yang dirusak.
"Bahkan adanya aksi vandalisme ini merugikan masyarakat karena tidak dapat menggunakan fasilitas internet, video call maupun jaringan telekomunikasi 4G,"katanya.
Sementara itu, Project Manajer PT Palapa Timur Herald Napitupulu mengatakan, untuk perbaikan jaringan komunikasi milik PT Palapa Timur Telematika membutuhkan waktu tiga hingga enam bulan bagi daerah di pegunungan.
"Untuk wilayah pengunungan selain transportasi menggunakan helikopter, keadaan cuaca yang tidak menentu serta faktor keamanan menjadi kendala yang harus dialami petugas saat memperbaiki fasilitas kerusakan jaringan komunikasi di daerah pegunungan,"katanya.
Sedangkan untuk kerusakan di daerah pesisir pantai, lanjutnya, maka perbaikan memakan waktu berkisar satu bulan karena harus mendatangkan alat penganti dari Jakarta.
"Saya berharap fasilitas jaringan telekomunikasi yang sudah dibangun harus dijaga karena merupakan proyek strategis nasional untuk melayani pemenuhan kebutuhan masyarakat di daerah Timur Indonesia khususnya di Provinsi Papua dan Papua Barat,"ujarnya.
Berita Terkait

KKB kembali bakar peralatan milik PT. Palapa Ring di Puncak
Senin, 15 Februari 2021 19:56 Wib

Kapolres Puncak AKBP Dicky: Perbaikan BTS Palapa Ring Timur mulai dikerjakan
Sabtu, 6 Februari 2021 3:40 Wib

Masyarakat Tolikara minta Kominfo aktifkan Palapa Ring
Rabu, 3 Februari 2021 15:01 Wib

PTT minta jaminan keamanan proyek Ring Timur di Papua
Rabu, 20 Januari 2021 17:03 Wib

Telkomsel akui BTS yang dibakar di Puncak milik Palapa Ring Timur
Senin, 11 Januari 2021 14:41 Wib

Pemkab Jayawijaya harapkan masyarakat bisa nikmati Palapa Ring
Jumat, 11 Desember 2020 15:18 Wib

Petinju Mike Tyson berjanji akan naik ring lagi
Minggu, 29 November 2020 17:39 Wib

Floyd Mayweather kembali naik ring pada pertarungan di Tokyo Februari 2021
Selasa, 17 November 2020 4:01 Wib
Komentar