Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan mendirikan Posko Pohon Tumbang di 10 kecamatan untuk antisipasi kejadian tumbangnya pepohonan saat musim hujan.
"Selain itu, kita juga punya Posko Pohon Tumbang di Jalan Barito Kebayoran Baru," kata Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Winarto, di Jakarta Selasa.
Winarto menyebutkan, pendirian posko ini sebagai langkah cepat untuk penanganan apabila ada kejadian pohon tumbang di wilayah, termasuk untuk perawatannya.
Selain menyiapkan sarana dan prasarana, lanjut Winarto, upaya lainnya adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap bertugas setiap ada kejadian.
Saat ditanya ada berapa jumlah pohon di wilayah Jakarta Selatan dan berapa jumlah pohon rawan tumbang, Winarto menyebutkan data tersebut ada di Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.
Namun, berdasarkan data Januari 2020, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan telah menangani 4.340 pohon yang tersebar di 10 kecamatan.
Dari 4.340 pohon tersebut, sebanyak 4.001 pohon dipangkas dan 339 ditebang.
Kejadian pohon tumbang dilaporkan terjadi Senin (25/1) kemarin di Jalan Brawijaya III Kelurahan Pulo, Kebayoran Jakarta Selatan, yang disebabkan karena hujan lebat.
Pohon jenis angsana tumbang menimpa sebuah sepeda motor milik pengemudi ojek daring hingga mengalami kerusakan cukup parah.
Oleh karena itu, tambahnya, memasuki musim hujan, Winarto mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi pohon tumbang dengan menghindari parkir kendaraan atau berteduh di dekat atau di bawah pohon.