Bandarlampung (ANTARA) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Abdullah Noer Deny menuntut terdakwa penusuk Syekh Ali Jaber dengan hukuman kurungan penjara selama sepuluh tahun.
"Meminta majelis hakim agar menghukum terdakwa Alpin Adrian dengan kurungan penjara selama sepuluh tahun," katanya dalam sidang yang dilaksanakan secara virtual di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis.
Menurut Deny, perbuatan terdakwa telah melanggar pasal 340 KUHPidana yakni tentang pembunuhan berencana. Hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa telah membahayakan nyawa orang lain.
"Hal yang meringankan terdakwa menyesali perbuatannya dan telah meminta maaf kepada korban," kata dia.
Ardiansyah penasihat hukum terdakwa mengatakan sangat keberatan atas tuntutan yang diberikan jaksa. Menurut dia, tuntutan dan pasal yang dijatuhi jaksa tidak sesuai.
"Tuntutan jaksa tidak sesuai dengan fakta persidangan. Dalam video juga sudah terbukti, tikaman-nya mengarah ke tangan, bukan ke arah yang vital," ujar Ardiansyah.
Menurut dia, pasal-pasal yang tepat untuk kliennya adalah pasal 351 ayat (2) tentang penganiayaan dengan hukuman maksimal lima tahun.
"Bukan pasal 340. Itu kan pasal pembunuhan berencana," ucap dia.
Berita Terkait
Istana tegur selebritas Raffi Ahmad, hingga selebritas lepas Syekh Ali Jaber
Jumat, 15 Januari 2021 6:24
Malaysia sampaikan duka cita atas meninggalnya pendakwah Syekh Ali Jaber
Jumat, 15 Januari 2021 4:23
Waketum MUI Anwar Abas: Syekh Ali Jaber mulia dan baik hati
Kamis, 14 Januari 2021 16:53
Jenazah Syekh Ali Jaber singgah dua jam di rumah duka untuk dishalatkan
Kamis, 14 Januari 2021 16:49
Jenazah almarhum Syekh Ali Jaber disemayamkan di rumah duka Pulogadung
Kamis, 14 Januari 2021 15:50
JK kenang pendakwah Syekh Ali Jaber sebagai ulama berdedikasi
Kamis, 14 Januari 2021 15:32
DPD sampaikan duka mendalam atas wafat pendakwah Syekh Ali Jaber
Kamis, 14 Januari 2021 15:30
Ali Jaber meninggal, Mahfud MD: Indonesia kehilangan tokoh pemersatu umat
Kamis, 14 Januari 2021 15:30