Wamena (ANTARA) - Kalangan mahasiswa Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mempertanyakan kapan bupati melantik pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang definitif.
Ketua Himpunan Mahasiswa, Pelajar Jayawijaya di Kota Jayapura Albert Kalolik melalui pesan singkat, Senin, mengatakan hingga kini jabatan sekretaris daerah juga belum definitif.
"Kami sebagai tulang pungung masyarakat dan pembangunan Jayawijaya melihat banyak yang dikorbankan akibat molornya pelantikan OPD serta sekda definitif sejak bupati terpilih hingga memasuki tiga tahun kepemimpinan," katanya.
Karena berstatus sebagai pejabat sementara, mahasiswa menilai OPD dan sekda sulit mengambil keputusan atau kebijakan.
"Kami juga melihat perputaran ekonomi Jayawijaya sangat minim sejak bupati dilantik. Akibat belum dilantiknya OPD, aktivitas pemerintahan semua satu pintu melalui bupati," katanya.
Mahasiswa mempertanyakan mengapa belum dilakukan pelantikan pejabat definitif.
Para mahasiswa menduga ada kepentingan terselubung yang dipermainkan pejabat di Kabupaten Jayawijaya.
Albert Kalolik menambahkan bahwa mereka akan mengkaji secara ilmiah dan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum jika belum dilakukan pelantikan.
"Bila pemerintah tidak mendengar tuntutan ini maka kami siap kaji secara ilmiah dan proses secara hukum," katanya.