Jayapura (ANTARA) - Universitas Cenderawasih (Uncen) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan terkait dukungannya bagi mahasiswa fakultas kedokteran di wilayah setempat.
Rektor Universitas Cenderawasih Oscar Wambraw di Wamena, Senin, mengatakan pihaknya mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya yang siap membiayai kebutuhan dari keterbatasan infrastruktur atau sarana belajar universitas.
“Kami sepakati untuk ada bagian-bagian yang terus didukung oleh pemerintah daerah sehingga bisa membantu penambahan penerimaan melalui penerimaan pemda setempat,” katanya.
Menurut Oscar, proses penerimaan calon mahasiswa kedokteran dari Jayawijaya tetap sama dengan yang selama ini diberlakukan secara nasional, yaitu melalui sejumlah tahapan seleksi.
“Proses administrasi penerimaan sudah dipersiapkan dan kini dilengkapi dengan memorandum of understanding (MoU),” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya memastikan Uncen tetap memberikan pendampingan bagi mahasiswa-mahasiswa hasil kerja sama itu agar dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dengan tidak mengesampingkan mutu lulusan.
“Di kedokteran butuh waktu panjang. Empat tahun jadi sarjana kedokteran, dua tahun menjadi koas, kemudian ada yang lain misalnya intersip, dokter umum kemudian nanti spesialis lagi,” katanya lagi.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura untuk mencetak anak-anak asli Jayawijaya sebagai dokter.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan pihaknya sudah membangun puluhan pusat kesehatan masyarakat di wilayah ini namun kekurangan tenaga dokter sehingga harus dipersiapkan.