Jakarta (ANTARA) - Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman yang akrab disapa Djanur melihat pertandingan perdana melawan PSIS Semarang pada Piala Menpora, Minggu (21/3), akan menjadi duel pemain muda.
"Kami membawa sebanyak 27 pemain, mayoritas pemain muda dan ada hasil binaan Akademi Barito Putera sendiri. Kalaupun ada 1-2 perekrutan dari luar, di antaranya Luthfi Kamal serta Beni Oktovianto," kata Djanur, saat konferensi pers virtual menjelang pertandingan, Sabtu.
Pada laga perdana Grup A, PSIS Semarang akan bertemu Barito Putera di Stadion Manahan, Kota Surakarta, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 21 Maret 2021.
Menurut dia, PSIS juga memiliki komposisi pemain muda yang tidak jauh berbeda sehingga menjadikan laga mendatang sebagai duel para pemain muda.
"Saya yakin mereka punya semangat, mereka pemain-pemain muda seperti kita. Artinya, kami besok akan duel dengan materi pemain muda," tegas Djanur.
Mengenai persiapan laga, Djanur juga sudah mencari tahu kekuatan PSIS dan memperkirakan kondisinya hampir sama karena tidak memiliki waktu persiapan yang cukup lama.
Djanur juga memastikan anak asuhnya siap berlaga melawan PSIS Semarang dan sejauh ini tidak menemui kendala dalam persiapan, termasuk perjalanan ke Solo.
"Saya pikir semuanya, dua-duanya mengejar target kemenangan. Jadi, pasti akan seru di lapangan," kata Djanur.
Sementara itu, pemain Barito Putera Rizky Pora mematok target tinggi pada Piala Menpora, yakni harus memenangi setiap pertandingan.
Rizky optimistis dengan kebugaran pemain meski lama tidak berlatih bareng, termasuk koordinasi dengan pemain yang didominasi pemain baru.
Meski lama tidak berlatih bareng, kata dia, hasil pemeriksaan medis menunjukkan kondisi kebugaran pemain tidak turun dratis, sebab beberapa pemain tetap menjaga latihan secara mandiri.
"Memang (waktu) latihan itu dua minggu. Kami sudah dua kali uji coba tidak ada masalah teknis, kerja sama tim juga tidak ada masalah," tegasnya.