Jayapura (ANTARA) - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua mengharapkan masyarakat di wilayah itu menghormati proses pemakaman Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang meninggal karena sakit.
Ketua FKUB Provinsi Papua Pendeta Lipiyus Biniluk di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya mengharapkan proses keberangkatan jenazah dan rombongan yang mengantar hingga tiba di Jayapura dapat berjalan dengan lancar.
"Wagub Papua Klemen Tinal sudah bekerja luar biasa untuk masyarakat Bumi Cenderawasih dan gereja," katanya.
Menurut Pendeta Lipiyus, pihaknya merasa kehilangan dan sangat berduka atas meninggalnya Wagub Papua Klemen Tinal.
"Untuk itu, kami juga mengimbau seluruh umat Tuhan agar menerima dengan lapang dada dan jangan ada gerakan tambahan," ujarnya.
Pihaknya mengajak untuk menghargai Klemen Tinal sebagai tokoh besar dengan datang dengan tertib menghadiri ibadah penghiburan almarhum di Gedung Negara Jayapura.
"Almarhum sudah bekerja dengan sangat luar biasa sehingga salah satu sikap menghargai almarhum adalah dengan tidak melakukan hal-hal anarkis," katanya lagi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta pada Jumat (21/5) pukul 04.00 subuh Waktu Indonesia Barat (WIB).
Jenazah sempat disemanyamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto Jakarta, lalu pada Sabtu (22/5) diterbangkan ke Jayapura menggunakan maskapai penerbangan Garuda.
Rencananya jenazah akan disemayamkan di Gedung Negara Jayapura selama satu hari. Setelah itu, pada Minggu (23/5) jenazah akan diterbangkan ke Timika, Kabupaten Mimika untuk dimakamkan.