Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua kembali mengirim 30 mahasiswa dan mahasiswi unggul Orang Asli Papua (OAP) untuk belajar di luar negeri yakni di Amerika Serikat (AS).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko AF Rumapen di Jayapura, Jumat mengatakan mahasiswa dan mahasiswi unggul Papua tersebut diharapkan dapat menjadi Duta Papua khususnya dan Indonesia umumnya, ketika sedang kuliah di luar negeri ini.
"Saya berpesan kepada para mahasiswa tersebut, belajarlah dengan sungguh-sungguh agar kelak pulang akan dapat memajukan Papua dan ingatlah selalu bahwa tugasnya hanya belajar menimba ilmu, jaga diri sebaik mungkin karena menjadi uuta-duta pilihan Papua-Indonesia," katanya.
Menurut Aryoko, Pemprov Papua hanya sebatas menyediakan fasilitas, namun demikian pihaknya berharap kepada mahasiswa-mahasiswi unggul Papua dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan dengan meraih prestasi akademik yang membanggakan.
"Pelepasan 30 mahasiswa-mahasiswi Papua pada 2019 belajar ke Amerika Serikat (Michigan University) ini merupakan tahun ke-12, di mana program ini didanai sepenuhnya dari anggaran Otonomi Khusus (Otsus) Papua di bawah kendali Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal," ujarnya.
Dia menjelaskan sejak digulirkan hingga 2009, sudah ada 1.051 penerima beasiswa dan 600 di antaranya menempuh pendidikan di luar negeri di mana selebihnya menjalani pendidikan di universitas ternama di dalam negeri.
“Kami bangga dengan kepedulian Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal yang pada periode kedua memimpin Papua tetap mendukung program pendidikan dengan mengirim putra putri asal Tanah Papua belajar ke luar negeri," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya sangat berharap di masa mendatang program ini tetap dilanjutkan untuk menyiapkan SDM asli Papua, sehingga ke depan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.
Sebelumnya, sehari setelah peringatan Hari Pendidikkan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2021, Pemprov Papua melepas 30 mahasiswa-mahasiswi unggul Orang Asli Papua (OAP) untuk belajar di luar negeri khususnya di Amerika Serikat.
Pelepasan putra-putri OAP itu dilaksanakan di Bali Room, Hotel Kempinski, Jakarta, Senin malam (3/5). Mereka melanjutkan studi di beberapa universitas ternama yang masuk dalam Top USA National Ranking University in USA, diantaranya The Ohio State University, Michigan State University, Western Michigan University, The University Of Kansas, Auburn University dan Louisiana State University.
Founder dan CEO Jakarta International College (JIC) Wenny Susanto mengatakan, 30 putra-putri Papua tersebut merupakan bagian dari 45 penerima beasiswa Siswa Unggul Papua 2019 yang selama ini dibina di Jakarta International College. Para penerima beasiswa Otonomi Khusus ini telah memiliki 45 SKS dalam studi mereka.
“Untuk angkatan 2019 ada 100 siswa yang menjalani seleksi, dari jumlah itu terpilih 45 orang yang mampu lolos untuk menerima beasiswa belajar di luar negeri, sedangkan sisanya tetap diberikan beasiswa oleh Pemerintah Papua untuk belajar di dalam negeri,” katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur tetapkan UMP Papua Tengah menjadi Rp 4.285.848 pada 2025
Kamis, 12 Desember 2024 20:45
Pemprov harap Border Trade Fair Rl-PNG tingkatkan promosi UMKM di Papua
Kamis, 12 Desember 2024 18:03
Pj Gubernur tetapkan UMP Papua naik 6,5 persen pada 2025
Rabu, 11 Desember 2024 18:50
Pj Gubernur minta kepala tinggi pratama kolaborasi bangun Papua
Rabu, 11 Desember 2024 18:48
Pj Gubernur minta OJK gencar edukasi pinjaman online ilegal di Papua
Rabu, 11 Desember 2024 14:38
Pemprov Papua bantu peralatan pelaku ekonomi kreatif warga OAP
Rabu, 11 Desember 2024 13:25
Pemprov Papua harap digital desa bermanfaat untuk masyarakat Jayapura
Selasa, 10 Desember 2024 16:37
Komisi X DPR RI salurkan bantuan pendidikan Rp870 miliar untuk Papua
Selasa, 10 Desember 2024 2:55