Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua membebaskan lahan rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN) dengan biaya sebesar Rp1,9 miliar.
Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi di Wamena, Senin, mengatakan pembayaran sudah dilakukan dan akan dilanjutkan dengan pembangunan rumah bagi ASN Jayawijaya.
"Sudah dibayar kemarin. Tanah itu akan digunakan untuk pembangunan rusun khusus untuk ASN Jayawijaya," katanya.
Tanah seluas 2 hektare ini berada di Kampung Musaima, Distrik Hubukiak.
"Transaksi pembayaran jumlah Rp2 miliar, potong pajak sehingga jumlahnya Rp1,9 miliar kita serahkan ke pengurus KUD Cahaya Baliem," katanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Jayawijaya, Ludya Logo mengatakan sedang dilakukan pengurusan balik nama sertifikat dari milik KUD Cahaya Baliem menjadi milik aset Pemda Jayawijaya.
Tahun ini pemerintah mulai mengerjakan rusun tiga lantai dan dua blok, untuj para ASN di lingkungan Pemkab Jayawijaya.
"Saat ini dalam proses lelang dan harapan kami dalam tahun ini bisa dibangun," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Biak alokasikan Rp2,5 miliar pemilihan anggota DPRK otsus
Jumat, 15 November 2024 2:21
Serapan anggaran DAK fisik Biak sebesar Rp60,5 miliar
Rabu, 13 November 2024 13:36
Pemkab Biak butuh tambahan alokasi gaji 2.300 CPNS-PPPK capai Rp120 miliar
Minggu, 10 November 2024 12:42
Pemkab Biak Numfor salurkan dana Otsus Papua sebesar Rp85,2 miliar
Jumat, 8 November 2024 9:21
KSOP Jayapura: Realisasi PNBP hingga Oktober 2024 mencapai Rp4,16 miliar
Kamis, 7 November 2024 2:20
Pemkab Jayapura perkuat anggaran Rp27 miliar pencegahan stunting
Jumat, 1 November 2024 15:01
Bappenda Papua sebut target PAD 2025 mencapai Rp247 miliar
Kamis, 31 Oktober 2024 20:46
Dinas Olahraga dan Pemuda Papua sebut realisasi PAD mencapai Rp2 miliar
Selasa, 29 Oktober 2024 15:42