Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua membebaskan lahan rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN) dengan biaya sebesar Rp1,9 miliar.
Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi di Wamena, Senin, mengatakan pembayaran sudah dilakukan dan akan dilanjutkan dengan pembangunan rumah bagi ASN Jayawijaya.
"Sudah dibayar kemarin. Tanah itu akan digunakan untuk pembangunan rusun khusus untuk ASN Jayawijaya," katanya.
Tanah seluas 2 hektare ini berada di Kampung Musaima, Distrik Hubukiak.
"Transaksi pembayaran jumlah Rp2 miliar, potong pajak sehingga jumlahnya Rp1,9 miliar kita serahkan ke pengurus KUD Cahaya Baliem," katanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Jayawijaya, Ludya Logo mengatakan sedang dilakukan pengurusan balik nama sertifikat dari milik KUD Cahaya Baliem menjadi milik aset Pemda Jayawijaya.
Tahun ini pemerintah mulai mengerjakan rusun tiga lantai dan dua blok, untuj para ASN di lingkungan Pemkab Jayawijaya.
"Saat ini dalam proses lelang dan harapan kami dalam tahun ini bisa dibangun," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Biak Numfor terima transfer Dana Otsus Papua Rp48 miliar
Jumat, 3 Mei 2024 18:29
KPU: Anggaran Pilkada serentak Papua Rp155 miliar
Senin, 29 April 2024 17:46
BI Papua: Transaksi QRIS di Maret 2024 capai Rp181 Miliar
Senin, 29 April 2024 15:28
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Krimsus Polda Papua tahan Sekda Keerom TIN terduga korupsi Rp18 miliar
Senin, 15 April 2024 13:36
BWS Papua siapkan Rp29 miliar bangun pengamanan abrasi Pantai Ciberi Jayapura
Senin, 8 April 2024 21:00