Kupang (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan hingga saat ini sekitar 70 persen atlet dan ofisial yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Oktober sudah menerima suntikan vaksin COVID-19.
"Sebagian besar sudah disuntik vaksin, sekitar 70 persen yang sudah vaksin," kata Ketua KONI NTT Andre Koreh kepada ANTARA di Kupang, Selasa.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan kesiapan KONI NTT dalam mempersiapkan para atlet dan ofisial yang akan berlaga dalam turnamen PON di Papua di tengah Pandemi COVID-19.
KONI NTT sendiri, kata dia, menargetkan pada awal September nanti sejumlah atlet dan ofisial yang belum di vaksin itu bisa segera divaksin.
"Target kita secepatnya semuanya di vaksin. Intinya sebelum PON semuanya sudah divaksin. Persyaratan untuk ikut PON harus divaksin terlebih dahulu," ujar dia
Menanggapi vaksinasi bagi atlet Manajer Tim Sepak Bola NTT Jimmi Sianto mengatakan para pemain untuk PON Papua semuanya sudah vaksin jelang pelaksanaan TC di Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Juni lalu.
"Semuanya sudah divaksin sebelum pelaksanaan TC. Vaksinasi dilakukan di Kabupaten TTS," ujar dia.
Pelaksanaan vaksinasi bagi para atlet PON cabang olahraga sepak bola itu, lanjut dia dilakukan lebih awal karena pihaknya tak ingin mengambil resiko tertularnya COVID-19 diantara para atlet tersebut.
Atlet dari cabang olahraga sepak bola itu, menurut Jimmi Sianto sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama dan dosis kedua pada bulan yang sama juga.