Keerom (ANTARA) - Personel TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Pos Kali Asin melakukan kegiatan komunikasi sosial memberikan pemahaman kepada masyarakat perbatasan Kampung Kibay Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua agar tidak mudah terprovokasi dengan isu yang menyesatkan (hoaks)
Wadan Satgas Yonif 131/Brs Mayor Inf Ahmad Muzani CH dalam keterangan, Minggu mengatakan, kegiatan komunikasi sosial yang dilakukan personel Pos Kali Asin dipimpin Danpos Letda Inf Daniel Mambrasar bertatap muka dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di wilayah binaan Kampung Kibay.
“Kegiatan komunikasi sosial yang dilakukan ini, selain untuk menjalin silaturahmi terhadap masyarakat, juga sebagai sarana dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta mencegah isu-isu yang berkembang di wilayah Papua khususnya Distrik Arso Timur yang langsung berbatasan dengan Negara PNG," kata Wadan Satgas.
Wadan Satgas mengajak masyarakat melalui para tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama agar bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, dengan cara melaporkan apabila melihat maupun mendengar adanya kegiatan pelanggaran hukum serta tindakan kejahatan yang dapat mengganggu keamanan.
Wadan Satgas menyampaikan harapannya kepada masyarakat apabila ada kesulitan serta ada hal yang mencurigakan, termasuk orang asing masuk ke kampung untuk segera lapor ke pihak berwajib atau datang ke pos satgas TNI
"Kita perlu mengantisipasi, sehingga kita dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan dan menciptakan situasi yang aman,”imbuh Wadan Satgas.
Sementara itu, Kepala Kampung Kibay Charles Numbun mengajak seluruh warga ikut menjaga keamanan kampung dan tidak mempercayai isu berita hoaks yang sifatnya provokasi serta dapat memecah belah persatuan.
“Kami akan lebih waspada kepada berita-berita yang belum jelas kebenarannya, apabila ada kabar yang tidak jelas sumbernya atau ada warga yang memprovokasi, kami akan segera melapor ke Danpos,"Kepala Kampung Kibay Charles Numbun.