"Kami sangat mendukung penerapan aplikasi tersebut terutama untuk diberlakukan di tempat-tempat atau fasilitas umum, seperti pusat perbelanjaan, " kata Ketua Kadin Papua Ronald Antonio Bonai kepada ANTARA, Rabu di Jayapura.
Diakui, dengan penerapan PeduliLindungi dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat saat beraktivitas ditempat umum karena aplikasi tersebut terhubung dengan telephon selular yang kini menjadi kebutuhan utama.
Aplikasi itu tidak saja berisi tentang apakah si pemilik nomor telephon itu sudah menerima vaksin COVID-19 atau belum juga hasil pemeriksaan baik rapid antigen maupun PCR.
Dengan adanya penerapan aplikasi PeduliLindungi maka warga yang positif COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri tidak lagi bisa beraktivitas atau mengunjungi pusat perbelanjaan.
"Penerapan aplikasi itu akan melindungi warga dari paparAN virus COVID-19, sehingga diharapkan pemerintah daerah atau pengelola gedung perbelanjaan dapat menyiapkan peralatan tersebut, " kata Ronald Bonai.
Data dari Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua hingga Senin (6/9) mengungkapkan, warga setempat yang sembuh dari COVID-19 tercatat 39.060 orang dari jumlah yang terpapar 41.915 orang.
Warga yang dirawat akibat COVID-19 sebanyak 1.686 orang dan meninggal dunia mencapai 1.169 orang.