Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, bertepatan dengan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) Ke-96, mengatakan NU merupakan garda pemberantasan korupsi di Indonesia.
"NU senantiasa hadir dan berdiri paling depan dalam menghadapi dan mengatasi ragam persoalan bangsa, seperti persoalan korupsi yang telah berurat akar di republik ini," kata Firli Bahuri dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Menurutnya, salah satu wujud nyata peran aktif NU sebagai garda pemberantasan korupsi di Indonesia dapat dilihat dari keberadaan pendidikan antikorupsi berperspektif Islam yang ditanamkan sejak dini kepada para nahdliyin di sekolah, pesantren, ataupun bangku kuliah.
Setelahnya, lanjut dia, semakin banyak organisasi sosial lintas agama lainnya yang mengikuti jejak NU dengan menambahkan pendidikan antikorupsi ke dalam kurikulum pendidikan sekolah.
"Pendidikan inilah yang membentuk karakter kuat seorang nahdliyin sebagai pribadi yang bermoral tinggi, berbudi pekerti luhur, jujur, sederhana, dan menjunjung tinggi integritas sebagai makhluk ciptaan-Nya sehingga mereka senantiasa menerapkan nilai-nilai agama, budaya, dan ketuhanan dalam bingkai kebinekaan," kata Firli.
Bahkan di internal lembaga antirasuah itu, Firli mengatakan para insan KPK banyak diisi oleh mereka yang berkarakter nahdliyin. Para nahdliyin, ujar dia, senantiasa menggelorakan semangat pengabdian tanpa batas.
Dengan demikian, para insan KPK pun memandang memandang tugas dan kewajiban yang penuh risiko dalam memberantas korupsi merupakan ladang ibadah untuk bekal di akhirat.
"Tidak berlebihan jika kami simpulkan bahwa setiap insan KPK dan elemen bangsa yang ikut andil dalam perang badar melawan korupsi di Indonesia sejatinya adalah seorang nahdliyin alami," kata Firli.
Selain itu, Firli juga mengatakan nilai serta ruh antikorupsi senantiasa disemaikan oleh ulama dan para kiai NU dalam setiap kegiatan keagamaan, seperti pengajian, khutbah atau kuliah tujuh menit (kultum).
Melalui langkah itu, benih-benih antikorupsi senantiasa tumbuh dan sejalan dengan berkembangnya demokrasi di Indonesia.
"Kami ucapkan selamat memperingati Hari Lahir NU Ke-96. Terima kasih atas khidmat NU dalam menyebarkan aswaja dan meneguhkan komitmen kebangsaan dengan semangat antikorupsi. Mari bersama-sama kita hadirkan kejayaan umat, bangsa, rakyat dan negara dalam bingkai NKRI," kata Firli.
Berita Terkait
Tersangka gratifikasi Lukas Enembe kirim surat tagih janji Ketua KPK
Rabu, 1 Februari 2023 16:48
Ketua KPK Firli: IDI akan kembali periksa kesehatan Gubernur Papua
Kamis, 3 November 2022 18:02
Forkopimda Papua dampingi Ketua KPK Firli bertemu Gubernur Lukas Enembe
Kamis, 3 November 2022 14:41
Ketua KPK Firli dampingi tim saat periksa Gubernur Papua
Kamis, 3 November 2022 12:58
Ketua KPK Firli: Gubernur Papua Lukas Enembe segera penuhi panggilan KPK supaya terselesaikan
Selasa, 11 Oktober 2022 18:50
KPK sita Rp200 juta dari Ketua DPRD Bekasi
Senin, 31 Januari 2022 16:46
Oposisi minta sidang khusus parlemen terkait kasus ketua KPK Malaysia
Rabu, 12 Januari 2022 15:35
Wakil Ketua KPK berharap Muktamar ke-34 NU bebas politik uang dan hoaks
Rabu, 22 Desember 2021 1:33