Jayapura (ANTARA) - Harga cabai rawit di Kota Jayapura kini kembali naik menjadi Rp130 ribu per kilo gram dari yang biasanya hanya Rp100 rb per kilo gram.
Salah satu pedagang di Pasar Hamadi Ahmad di Jayapura, Rabu, mengatakan kenaikan ini disebabkan akibat terbatasnya pasokan cabai rawit tersebut.
"Semua jenis cabai baik itu rawit atau kecil, besar, keriting dan hijau mengalami kenaikan karena memang harganya sudah naik dari pengumpul," katanya.
Menurut Ahmad, kenaikan tersebut terjadi sejak akhir Februari lalu sehingga pihaknya menyesuaikan dengan menaikkan harganya.
"Harga cabai rawit yang mengalami kenaikan cukup tinggi yakni dari Rp100 ribu menjadi Rp130 ribu per kilo gram," ujarnya.
Dia menjelaskan memang ada yang menjual Rp110 ribu atau Rp120 rb per kilo gram, namun kualitas cabai tidak terlalu bagus dan segar.
Sekadar diketahui, harga cabai besar dan cabai padang kini Rp100 ribu per kilo gram, cabai hijau Rp40 ribu per kilo gram, tomat Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kilo gram, kentang Rp30 ribu per kilo gram, buncis Rp20 ribu per kilo gram, kol Rp15 ribu per kilo gram, wortel Rp35 ribu per kilo gram, sawi putih Rp40 ribu per kilo gram.
Sementara itu, Karim salah satu penjual ayam potong di Hamadi mengatakan harga komoditas tersebut masih stabil yakni berkisar Rp40 ribu hingga Rp75 ribu per ekor tergantung besar atau kecilnya ayam.
"Bila ingin membeli ayam potong kosongan yakni tanpa dalaman atau hati dan rempelok harganya berkurang Rp5.000," katanya.
Dia menambahkan untuk ayam ras beku atau antar pulau, harganya relatif lebih murah yakni sekitar Rp35 ribu per ekor.
"Harga telur ayam ras lokal Rp65 ribu per rak (isi 30 butir) sedangkan telur ayam ras antar pulau Rp57.500 per rak dan telur ayam kampung Rp5.000 per butir," ujarnya.