Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester City Pep Guardiola menegaskan pemain-pemainnya tidak kekurangan motivasi meskipun bertanding dalam berbagai lini sepanjang musim ini dan lebih bertekad dari sebelumnya untuk pergi ke Stadion Wembley guna mengangkat Piala FA.
City unggul satu poin atas Liverpool dalam klasemen Liga Premier dan menghadapi Atletico Madrid pada perempat final Liga Champions bulan depan setelah bertemu Southampton dalam delapan besar Piala FA, Minggu.
Ditanya apakah dia merasa sulit memotivasi para pemainnya menjalani laga melawan Southampton karena mereka juga harus bertanding dalam kompetisi besar lainnya, Guardiola menjawab bahwa dia menghormati Piala FA dan bertekad untuk terus maju.
"Bagaimana bisa Anda menanyakan soal ini kepada saya ketika dalam enam tahun terakhir ini kami selalu memainkan setiap pertandingan seolah semuanya pertandingan hidup mati kami?" kata pelatih Spanyol itu kepada wartawan.
"Saya tahu betapa sulitnya pertandingan tandang di Southampton. Maaf, saya percaya sekali kepada tim saya, pemain-pemain saya. Saya tahu sepertinya semuanya menghilang, tetapi saya percaya sekali pemain-pemain saya akan mendatangi setiap kompetisi dan menunjukkan diri siapa kami."
"... Saya ingin melakukan hal ini bersama pemain-pemain ini, saya tidak akan mengganti satu pemain pun selama dua bulan ke depan," sambung dia seperti dikutip Reuters.
City akan menghadapi Liverpool dalam pertandingan liga pada 10 April. Klub Merseyside itu dipastikan menjuarai liga seandainya memenangi semua pertandingan tersisanya.
Tapi Guardiola yang hanya satu kali mengangkat Piala FA pada 2018-2019, mengatakan fokus utama City adalah pada Southampton.
"Dalam Liga Premier kami tengah di depan. Saat ini, takdir kami berada di tangan kami," tambah Guardiola. "Kami semakin mendekati Piala FA, saya tidak menghitung kompetisi. Saya tahu betapa sulitnya nanti di Southampton."