Biak (ANTARA) - Harga minyak goreng di Kabupaten Biak Numfor yang dijual di pasaran masih menembus harga Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per liter.
Salah satu pelayan toko serba ada (toserba) Jusma di Biak, Rabu, mengatakan harga minyak goreng relatif stabil dan belum ada penurunan.
"Harga minyak goreng belum diketahui kapan bisa turun karena menyesuaikan kebijakan pemerintah dan mekanisme pasar," katanya.
Menurut Jusma, untuk stok minyak goreng yang dimiliki tokonya hingga kini masih tersedia cukup banyak.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Biak Numfor Yubelius Usior mengatakan harga minyak goreng diharapkan turun selepas Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah karena permintaan berkurang.
"Untuk stok minyak goreng masih tersedia cukup di pedagang maupun pengecer di pasaran," katanya.
Dia menjelaskan meski harga minyak goreng masih tinggi tetapi untuk persediaan stoknya tetap terjaga aman.
Dari pantauan Antara hingga pukul 16.00 WIT sejumlah distributor pengecer di Biak masih penuh menyimpan stok minyak goreng berukuran satu liter, dua liter hingga kemasan lima liter.
Berita Terkait
Pemprov Papua temukan penjualan minyak goreng lebihi HET
Selasa, 12 Maret 2024 18:58
Bulog Papua sebut stok minyak goreng 266 ribu liter
Selasa, 19 Desember 2023 20:04
Disperindag Mimika sediakan minyak goreng subsidi untuk masyarakat
Rabu, 19 Juli 2023 14:43
Disperindag Biak membantu pelaku UMKM pasarkan produk minyak kelapa
Rabu, 5 Juli 2023 18:49
Bulog Papua siap distribusi MinyaKita ke 112 mitra binaan
Senin, 6 Februari 2023 17:06
1.436 bungkus minyak goreng sesuai HET dipasarkan di Festival Kopi Papua
Selasa, 30 Agustus 2022 14:24
Migor minyakita Rp14.000/liter diserbu masyarakat Kota Jayapura
Sabtu, 20 Agustus 2022 18:57
Harga minyak goreng di Biak mulai turun
Senin, 1 Agustus 2022 16:03