Jayapura (ANTARA) - Bupati Keerom Piter Gusbager meminta Dinas Kesehatan setempat memaksimalkan pelayanan seiring dengan masuknya beberapa penyakit baru seperti hepatitis akut yang sedang marak di Indonesia.
"Dinamika penyakit itu tidak berhenti, pasti selalu berevolusi, untuk itu rumah sakit dan Puskesmas harus bersiap dan itu menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Keerom," kata Bupati Piter Gusbager di Jayapura, Minggu.
Menurut Piter, penyakit terjadi ketika keseimbangan dalam tubuh tidak dapat dipertahankan serta adanya bakteri yang berevolusi."Bakteri selalu berevolusi dan berubah-ubah, untuk itu sistem layanan kesehatan harus siap," ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, kini virus SARSCoV-2 sudah melekat pada kehidupan, sehingga masyarakat dituntut harus hidup sehat. "Seperti yang disampaikan Presiden, masyarakat diperbolehkan membuka masker di ruangan terbuka dan tidak ada penyakit komorbid," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan bisa lepas masker situasi dalam tahap menuju endemi, namun bukan berarti COVID-19 sudah berakhir, bahkan virus bakteri lain bermunculan.
"Oleh karena itu, masyarakat harus siap, harus sadar hidup sehat, termasuk sanitasinya, karena sanitasi berperan aktif dalam menunjang kebersihan," ujarnya.