Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya segera menyalurkan dana sebesar Rp11 miliar kepada seluruh masyarakat di wilayahnya atau bagi 40 distrik pada tahun ini.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya Nikolas Itlay di Wamena, Kamis, mengatakan dana tersebut kini berada di dinas sosial dan bagian kesejahteraan pada pemda setempat.
"Untuk penanggulangan kemiskinan ekstrim itu tahun ini juga disalurkan. Dana yang diklaim dinas sosial itu hampir Rp2 miliar," katanya.
Menurut Nikolas, dana tersebut akan disalurkan untuk masyarakat lima distrik di Jayawijaya yaitu Distrik Wesaput, Wouma, Wosi, Bolakme dan Asologaima.
"Lalu ada dari kesra itu Rp9 miliar. Itu nanti akan membantu 35 distrik, dalam tahun anggaran ini," ujarnya.
Dia menjelaskan kini pemerintah setempat sedang melakukan validasi data warga agar bantuan itu tepat sasaran kepada warga Jayawijaya, bukan warga kabupaten lain yang ada di wilayah pegunungan Papua.
"Sementara kami lagi validasi data yang ada dari pusat dengan yang ada. Kuota dana besar, sehingga otomatis kalau data tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) sedikit, otomatis akan menutupi dengan data kami," katanya lagi.
Dia menambahkan pemerintah telah mengantisipasi agar penyaluran dana-dana dari kementerian sosial dilakukan oleh TKSK atau bukan oleh kepala kampung sebab itu bukan bagian dari dana kampung yang disalurkan Kementerian Desa.
"Misalnya BLT, selama ini kepala desa klaim bahwa itu hak mereka, sebenarnya itu salah, sebab dana itu disalurkan oleh Kementerian Sosial, sehingga kepala kampung tidak boleh intervensi TKSK. Mereka hanya cuma mendampingi TKSK," ujarnya lagi.