Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Papua akan memberikan dana hibah sebesar Rp10 miliar kepada masing-masing tiga provinsi pada Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan, di Bumi Cenderawasih.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Muhammad Musa'ad kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan dana hibah untuk ketiga provinsi baru tersebut dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Pemprov Papua pada tahun ini.
"Pemberian dana hibah akan berlangsung selama tiga tahun dari 2022 hingga 2024 mendatang," kata Muhammad Musa'ad.
Menurut Musa’ad, dana tersebut dimaksudkan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan pada masing-masing daerah otonomi baru.
"Dana untuk tiga provinsi yang baru dimekarkan ini akan diserahkan Pemprov Papua pada Oktober 2022," ujarnya.
Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan sehingga dana hibah ini disebut sebagai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mini karena hanya berlaku beberapa bulan saja.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) I Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan Daerah Otonom Baru (DOB) Sri Handoko Taruna mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kelancaran proses pemerintahan di tiga Daerah Otonomi Baru (DOB).
Kini, masih menurut dia, pihaknya mulai mengidentifikasi beberapa kebutuhan yang diperlukan, salah satunya menyusun APBD mini untuk Oktober hingga Desember 2022 mendatang.
“APBD mini ini disokong oleh dana hibah empat kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Papua Selatan, dan dari hasil itu tadi kita telah tanda tangani kesepakatan hibah itu untuk tiga bulan ke depan,” kata Handoko yang merupakan Direktur Kewaspadaan Nasional.