Jayapura (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua menyebutkan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, sehingga akan banyak pengusaha lokal dan investor masuk ke Bumi Cenderawasih.
Ketua Kadin Papua Ronald Antonio Bonai di Jayapura, Papua, Jumat, mengatakan pelaku usaha mempunyai peran penting dalam pemulihan ekonomi sehingga dengan terbentuknya DOB maka perekonomian di Papua akan semakin membaik.
"Kadin tidak berpolitik untuk itu kami sedang berpikir bagaimana menumbuhkan pelaku usaha baru, dalam hal ini pengusaha-pengusaha lokal," katanya.
Ronald mengatakan hal itu pada Forum Grup Diskusi (FGD) dengan tema Dampak Ekonomi Terhadap Daerah Otonomi Baru di Papua.
Ronald mengatakan hal itu pada Forum Grup Diskusi (FGD) dengan tema Dampak Ekonomi Terhadap Daerah Otonomi Baru di Papua.
Menurut Ronald, kini anak muda Papua usai kuliah bukan lagi berpikir mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN) namun bagaimana menjadi seorang entepreneur atau pengusaha.
"Berdasarkan peta sumber ekonomi baru di tiga DOB sudah terlihat potensi apa saja yang ada pada daerah tersebut. Seperti daerah Papua Selatan dimana terkenal dengan sektor pertanian," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk wilayah Papua Pegunungan Tengah lebih banyak ke sektor sumber daya alam dalam hal ini mineral, tambang emas dan sektor lain-lain.
"Kemudian wilayah Papua pegunungan memiliki sektor tambang emas, lalu di Kabupaten Jayawijaya bisa juga dibangun pabrik semen," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap pemerintah dan instansi yang nantinya berada di tiga DOB agar memperhatikan mengenai hak ulayat karena hingga kini persoalan tanah masih menjadi hambatan bagi pelaku usaha atau investor.