Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nabire Manihar Hutajulu dalam siaran pers di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya bergerak cepat dalam memulihkan listrik pasca kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (12/11) lalu.
"Puji Tuhan pada Rabu (16/11), pukul 13.00 WIT, sistem yang terdampak sudah 100 persen berhasil kami pulihkan dan hanya tersisa pada bangunan yang terbakar," katanya.
Menurut Manihar, pemulihan listrik di Kabupaten Dogiyai tersebut merupakan hasil kerja sama dari pemerintah dan pihak keamanan yang telah membantu menyisir titik-titik terdampak.
"Terima kasih atas bantuan dan gerak cepat dari seluruh pihak, kami akan terus berupaya agar listrik dapat bisa kembali normal seluruhnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan akibat dari insiden tersebut mengakibatkan ratusan bangunan terbakar dan merusak jaringan infrastruktur kelistrikan sehingga mengakibatkan suplai listrik kepada pelanggan sempat terhenti.
"Dua hari pascakejadian kami baru turun ke lapangan setelah Kapolres menyatakan situasinya aman dan dapat dikendalikan," kata Manihar.
Dia menambahkan jaringan yang mengalami kerusakan akibat kebakaran diantaranya yaitu Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 KV pada 3 titik sepanjang 1,1 kilometer sirkuit (kms), kemudian jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 2 kms dan kabel sambungan rumah yang belum dapat dipastikan jumlahnya karena pelanggan yang terdampak masih mengungsi.
"Pada proses pemulihan tersebut kami melibatkan sebanyak 17 personil dikerahkan agar proses penormalan jaringan bisa cepat diselesaikan," ujar Manihar.