Jayapura (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua mendorong produktivitas perikanan melalui kelompok usaha binaan sehingga dapat memenuhi kebutuhan protein serta meningkatkan perekonomian masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Kepala DKP Provinsi Papua Iman Djuniawal di Jayapura, Kamis, mengatakan dengan mendorong produktivitas tersebut maka secara tidak langsung juga akan menjadi sumber pendapatan baru.
“Pada beberapa waktu lalu kami telah memberikan bantuan kepada kelompok usaha dengan begitu DKP berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut,” katanya.
Menurut Imam, pada 2023 diperlukan kerja sama semua stakeholder dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor perikanan. Dengan adanya pembentukan daerah otonomi baru, maka tentu akan berdampak pada PAD Papua dari sektor perikanan.
“Tahun 2021 PAD dari sektor perikanan menyumbang Rp1,8 miliar dengan rincian penyumbang PAD terbanyak dari wilayah Selatan 70 persen, Papua tengah 25 persen. Untuk itu kini di Papua, petani harus terus berusaha guna mencapai target,” ujarnya.
Karena itu, katanya, sembilan Pemda Kabupaten/Kota di Papua harus serius menggarap potensi perikanan yang ada.
“Semua harus fokus mengelola potensi perikanan yang ada di Papua untuk itu dengan SDM yang sudah sangat baik maka sektor perikanan akan terus berkembang tentunya dengan berbagai upaya dan diharapkan ke depan sudah bisa dapat meningkatkan nilai PAD,” ujarnya.
Dia menambahkan ke depan pihaknya akan terus berkomitmen dalam penyediaan kelembagaan koperasi Orang Asli Papua (OAP) untuk bisa mengelola produk-produk hasil perikanan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKP Papua dorong produktifitas perikanan lewat kelompok usaha binaan