Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan ekspor ke enam negara utama mengalami kenaikan pada Desember 2022 di mana tercatat senilai 520,55 juta dollar AS atau naik sebesar 285,18 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai 135,14 juta dollar AS.
Koordinator Fungsi Bidang Statistik Distribusi Akhmad Fauzi dalam siaran pers di Jayapura, Senin, mengatakan nilai ekspor menurut negara tujuan Desember 2022 yakni Spanyol, Jepang, Filipina, Korea Selatan, India dan Tiongkok.
“Sedangkan untuk ekspor ke negara lainnya pada Desember 2022 senilai 119,70 juta dollar AS, menurun sebesar 55,68 persen dibanding November 2022 senilai 270,06 juta dollar AS,” katanya.
Dia menjelaskan wilayah lainnya selain enam negara utama yang menjadi tujuan ekspor adalah Bulgaria dengan nilai ekspor senilai 60,04 juta dollar AS, di mana komoditi yang diekspor berupa golongan Bijih logam, terak, dan abu (HS26).
“Kemudian ekspor ke negara tetangga Papua Nugini pada Desember 2022 senilai 0,12 juta dollar AS,” katanya lagi.
Dia menambahkan secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada periode Januari-Desember 2022 senilai 4.291,82 juta dollar AS mengalami peningkatan sebesar 34,03 persen bila dibandingkan di tahun sebelumnya senilai 3.202,17 juta dollar AS.
“Untuk itu ekspor Papua pada Desember 2022 tercatat senilai 640,25 juta dollar AS atau naik 58 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai 405,21 juta dollar AS, di mana jika dilihat dari jenisnya, berupa nonmigas senilai 640,2463 juta dollar AS dan berupa migas senilai 1.167 juta dollar AS,” ujarnya lagi.