Deputy Area Manager Papua Ahmad Irwan Rochendi di Jayapura, Selasa, mengakui hingga kini belum dapat dipastikan kapan pesawatnya terbang ke Dekai, namun yang jelas harus ada jaminan keamanan.
Selain itu pesawat Boeing 736-500 yang ditembak setelah lepas landas dari Bandara Dekai menuju Jayapura (Sentani) Kabupaten Jayapura telah selesai menjalani perbaikan.
Trigana saat ini melayani rute dari Jayapura - Oksibil-Jayapura, Jayapura-Wamena-Jayapura, Timika-Wamena-Timika, Merauke-Tanah Merah- Merauke, Merauke-Ewer-Merauke dan Jayapura-Tanah Merah-Jayapura, jelas Irwan.
Diakui, pesawat yang dimiliki Trigana yakni jenis Donier, ATR ada dua termasuk kargo, dan Boeng 737-500 ada empat termasuk kargo.
Pesawat-pesawat tersebut melayani rute yang sudah dijadwalkan termasuk pesawat Boeing 737-500 yang ditembak dan telah dilakukan perbaikan sehingga dinyatakan layak terbang oleh Ditjen Perhubungan Udara.
Memang pesawat Boeing 737-500 yang ditembak, sejak Senin (13/3) sudah kembali beroperasi dengan melayani Jayapura-Wamena, jelas Irwan.
Ketika ditanya apakah akibat penembakan terhadap pesawat menyebabkan pilot trauma, Irwan mengaku, sejauh ini pilot aman.
Sebelum insiden penembakan, pesawat Boeing 737-500 milik Trigana setiap hari terbang ke Dekai dan Wamena, jelas Irwan.
Pesawat terbang itu pada Sabtu (10/3) sekitar pukul 14.06 WIT dari Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, membawa 66 penumpang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trigana Air beroperasi normal di seluruh Papua kecuali di Dekai