Jayapura (ANTARA) - Tim dayung Papua akan mempersiapkan atlet muda pada babak pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara pada 2023.
Pelatih tim dayung Papua Vines Kambay dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan saat ini para atlet masih melakukan TC mandiri sambil menunggu arahan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat untuk masuk TC terpusat.
"Karena saat ini tim dayung Papua kebanyakan berwajah baru karena sebagian besar atlet senior sudah melewati batas usia untuk ikut PON XXI," katanya.
Sehingga, kata Kambay, atlet yang akan menuju ke pra PON dan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara akan diisi oleh banyak atlet baru dan masih muda sehingga diharapkan para atlet bisa secepatnya masuk TC untuk fokus mempersiapkan diri lebih baik lagi.
"Itu merupakan sebuah keuntungan karena para atlet kami belum ada yang dipanggil untuk pemusatan latihan pelatnas Indonesia," ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan demikian saat ini atlet difokuskan untuk menuju ke Pra PON yang menurut rencana akan dilaksanakan pada November atau Desember 2023.
Sementara kata dia, untuk persiapan pra PON 2023 tim dayung Papua masih berlatih secara mandiri karena belum ada perintah dari KONI Papua untuk melaksanakan TC padahal November 2022 tim dayung Papua juga gagal ikut serta pada ajang Kejurnas karena ketiadaan anggaran dari KONI Papua.
"Sebenarnya pada November 2022 kami ada Kejurnas tetapi kami tidak mendapatkan dukungan biaya, kami sudah bersurat ke KONI Papua tapi tidak ada anggaran," ujarnya lagi.
Dia menambahkan padahal Kejurnas itu sangat penting sekali untuk bagaimana melihat persiapan dan progres atlet dayung Papua untuk keikutsertaan pada ajang selanjutnya yakni PON XXI.
Sekadar untuk diketahui pada penyelenggaraan PON XX 2021 Papua, tim dayung Papua berhasil menyumbangkan empat medali emas, empat medali perak dan lima medali perunggu bagi kontingen Bumi Cenderawasih itu.