Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyatakan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Abepura tetap berjalan pasca terjadinya kebakaran pada Selasa (9/5) sehingga semua pasien terlayani dengan baik.
Pelaksana Tugas Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai di Jayapura, mengatakan pihaknya turut berduka atas insiden kebakaran yang terjadi di RSUD Abepura, untuk itu Pemprov kini sedang melakukan pengecekan ruangan-ruangan yang terbakar.
“Kami sudah melakukan kunjungan dan pengecekan pada seluruh ruangan yang terkena kebakaran serta pasien rawat jalan,” katanya.
Menurut Suzana, meski kini kondisi ruangan adanya terdampak namun pihaknya apresiasi karena pelayanan kesehatan tetap berjalan.
“Terima kasih kepada jajaran RSUD Abepura yang terus menjalankan tugas dalam rangka pelayanan kepada pasien. Jangan sampai ada pasien terlantar, untuk itu kami datang memastikannya,”ujarnya.
Dia menjelaskan kini pihaknya masih melakukan inventaris kerugian yang timbul akibat kebakaran tersebut, termasuk berbagai kebutuhan yang perlu disiapkan di rumah sakit.
“Kebutuhan dasar seperti air, listrik, makanan dan lainnya itu yang perlu disiapkan. Termasuk bagaimana keamanan dan pelayanan bagi para pasien,”katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Welliam R Manderi mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan setiap ruangan-ruangan yang terdampak serta akan memastikan pelayanan terhadap pasien tetap terjaga.
“Kami masih melakukan pendataan, setelah itu baru diketahui kerugian serta dilakukan langkah-langkah agar pasien segera tertangani,”ujarnya lagi.
Sebelumnya Gudang logistik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Kota Jayapura, Papua, terbakar pada Selasa (9/5) sekitar pukul 14.49 WIT.