Jayapura (ANTARA) - Komnas HAM Papua menyatakan, proses pembebasan sandera pilot berkebangsaan Selandia Baru hingga kini masih terus dilakukan
Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frists Ramanday kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan berbagai upaya terus dilakukan untuk membebaskan sandera yang sudah hampir empat bulan sejak ditawan tanggal 7 Februari lalu.
Memang sudah cukup lama sehingga pihaknya mengkhawatirkan kondisi fisik maupun psikis sandera.
"Komnas HAM akan berupaya membantu agar proses pembebasan yang saat ini sedang berlangsung dapat segera terwujud," kata Frits Ramanday.
Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua itu mengatakan waktu penyanderaan yang sudah lebih dari tiga bulan itu sudah melanggar HAM.
Ini waktu yang sangat lama sehingga Komnas HAM mendorong agar KKB pimpinan Egianus Kogoya segera menunjuk siapa negosiator di tingkat lokal agar proses negosiasi dapat berjalan sehingga pilot Philip Mark Mehrtens dibebaskan .
Komnas HAM aktif komunikasi dengan semua komponen dan beberapa pesan kemanusiaan sudah dikirim ke Egianus
TNI dan Polri juga sudah mulai mengubah pendekatan sehingga upaya negosiasi itu cepat dilakukan, kata Frits Ramanday.
KKB pimpinan Egianus Kogoya selain menyandera pilot Philip Mark Mehrtens juga membakar pesawat milik Susi Air yang sebelumnya dikemudikannya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komnas HAM: Upaya pembebasan pilot Selandia Baru terus dilakukan
Berita Terkait
Komnas HAM Papua: Korban kekerasan prajurit di Ilaga meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 17:58
Komnas HAM Papua beri perhatian serius kasus penganiayaan warga di Puncak
Sabtu, 23 Maret 2024 19:00
Komnas HAM minta KPU Papua evaluasi kinerja KPU kabupaten/kota
Jumat, 22 Maret 2024 19:38
Komnas HAM desak Polda Papua tindak tegas pelaku penembakan Polisi di Paniai
Jumat, 22 Maret 2024 17:59
Komnas HAM apresiasi penyelesaian lahan Sekolah Anak Hebat di Papua
Kamis, 7 Maret 2024 18:40
Komnas HAM: Prihatin negosiasi mandeg hingga berlarutnya pembebasan sandera
Rabu, 7 Februari 2024 22:27
Komnas HAM Papua buka posko pengaduan pemilu bagi masyarakat
Selasa, 16 Januari 2024 10:35
Komnas HAM Papua: Momentum hari HAM sedunia pengikat bangsa
Minggu, 10 Desember 2023 23:36