Jayapura (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua mengajak umat Budha untuk bersama membangun kedamaian dalam momen peringatan Waisak 2023 sehingga tercipta situasi yang kondusif khususnya menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt Klemens Taran di Jayapura, Minggu, mengatakan peringatan hari raya Tri Suci Waisak 2567 tahun Buddhis bukan sebatas acara seremonial saja namun merupakan salah satu wujud keyakinan dan bakti kepada Shakyamuni Buddha.
“Dengan mengharapkan semesta agar dapat mengarahkan manusia pada tindakan-tindakan yang bersahabat dan menerapkan cinta kasih dan sayang,” katanya.
Menurut Klemenes, hal ini sesuai dengan tema Waisak 2023 yakni “ Memperkokoh Moral untuk Membangun Kedamaian Bangsa. Sehingga dalam momen peringatan sebagai pemerintah berpesan agar menjaga kedamaian khususnya menjelang pesta demokrasi ini.
“Sesuai tema Waisak seluruh umat Buddha khususnya yang ada di Kota Jayapura Provinsi Papua agar turut andil menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif serta jangan mudah terprovokasi dengan perbedaan pemilihan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Magabudhi Provinsi Papua Jasmani Sumo mengatakan perayaan Tri suci Waisak ini membawa makna tersendiri karena di tahun 2024 mendatang akan ada pesta demokrasi.
“Sehingga kami berdoa agar pesta demokrasi berjalan dengan baik aman dan lancar “katanya.
Menurut jasmani dengan Perayaan Waisak ini juga membawa berkat untuk Umat Budha serta semua masyarakat di Indonesia sehingga pihaknya berharap Umat Budha seluruh Papua turut andil menjaga kedamaian dan menciptakan situasi yang kondusif jangan mudah terprovokasi menjelang Pemilu 2024.