Biak (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua Kamaruddin menekankan agar transisi pembelajaran siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD) pada pengenalan awal lingkungan sekolah, dibuat dengan menyenangkan.
"Usia dini merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang peserta didik dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan anak," katanya menanggapi gerakan transisi PAUD ke SD di Biak, Senin.
Diakui Kamaruddin, gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bertujuan untuk memastikan anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD dapat memiliki hak yang sama dalam mendapatkan kemampuan fondasi dasar secara menyeluruh.
Dengan adanya transisi demikian, menurut Kamaruddin, diharapkan anak PAUD memiliki keterampilan, kemampuan dan kematangan yang holistik.
Menurut dia, hal yang menjadi perhatian pelaksanaan transisi PAUD ke SD supaya menyenangkan untuk menyadarkan seluruh pihak periode usia dini tidak berhenti sampai PAUD tetapi hingga kelas awal SD.
Selain itu transisi menyenangkan, lanjut dia, adanya peralihan bentuk proses pembelajaran di PAUD dan SD kelas awal harus serupa dan berkesinambungan.
"Untuk suasana belajar di kelas awal harus sama dibuat menyenangkannya dengan saat siswa belajar di PAUD," harap Kamaruddin.
Ia mengharapkan, ke depan melalui transisi PAUD dan SD menyenangkan, sekolah sudah menyiapkan bahan mengajar untuk dikembangkan di PAUD dan SD pada kelas awal tidak hanya baca, tulis, dan berhitung (calistung).
"Tetapi anak juga mendapat kematangan emosional, kemampuan berkomunikasi, budi pekerti dan lain-lain," harap Kadisdikbud Kamaruddin.
Pada pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa baru tahun ajaran 2023/2024 di berbagai jenjang tingkatkan satuan pendidikan di Kabupaten Biak Numfor berlangsung lancar.
