Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Supiori, Papua, merintis program Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak di wilayah itu.
"Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) merupakan gerakan akar rumput yang mempromosikan dan membangun kesadaran guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kebijakan pendidikan untuk bersama meningkatkan mutu pendidikan," ujar pendiri GSM Muhammad Nur Rizal seusai berbagi motivasi dengan guru SD dan SMP Supiori, Selasa.
Ia mengatakan, program GSM untuk membangun ekosistem sekolah sebagai tempat yang menyenangkan belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup.
Rintisan GSM, lanjut Nur Rizal, bertujuan agar anak-anak menjadi pembelajar yang adaptif, mandiri, tangkas, dan cepat menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat.
"Untuk program GSM Disdikbud Supiori diharapkan menjadi percontohan di wilayah Papua," katanya.
Salah satu tujuan pembelajaran GSM, menurut Nur Rizal, untuk mengajarkan proses belajar anak berstandar internasional.
"GSM menciptakan sekolah-sekolah model yang akan memperluas jejaring perubahan pada sekolah-sekolah lain di sekitarnya," kata dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Guru Distrik/Kecamatan Supiori Barat Micha Rumanasen M.Pd menyambut positif program rintisan GSM yang digagas Disdikbud Kabupaten Supiori.
"Sebagai guru, saya sangat mendukung program GSM, ya harapan kami kegiatan serupa dilaksanakan hingga tingkat distrik," katanya.
Kepala Disidkbud Supiori Rafles Ngilamele M.Si mengatakan, perlu inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak di Kabupaten Supiori.
"Disdikbud Supiori terus mendorong adanya peningkatan kualitas SDM dengan menggandeng komunitas GSM dari Yogyakarta," ujarnya.