Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua meminta kepada pengelola desa wisata meningkatkan profesionalitas dalam memberikan pelayanan bagi pengunjung.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey saat membuka pelatihan pengelolaan desa wisata di Jayapura, Selasa, mengatakan masyarakat yang tinggal baik di wilayah perkotaan dan kampung dituntut untuk bisa mengelola potensi wisata yang ada di daerah dengan baik
"Melalui pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan dari pengelolaan desa wisata untuk lebih kreatif dan berinovasi sehingga mampu memberikan manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan keluarga," katanya.
Menurut Pekey, pihaknya berharap setelah pelatihan pengelolaan desa wisata yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Jayapura peserta yang bisa menjadi pelopor untuk menggerakkan pariwisata di setiap kampung.
"Ke depan akan ada lomba desa wisata sehingga kami minta 14 kampung di Kota Jayapura bisa mempersiapkan potensi yang ada karena ini juga akan memancing gairah pariwisata di kampung," ujarnya.
Dia menjelaskan lomba tersebut selain untuk menggerakkan potensi wisata tetapi juga akan menjadi sarana untuk menggencarkan destinasi wisata yang dimiliki oleh 14 kampung.
"Sehingga kami harap pengelolaan desa wisata yang saat ini ikut dalam pelatihan bisa mengangkat potensi wisata," katanya lagi.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano mengatakan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 40 orang meliputi pengelolaan desa wisata dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
"Kami harapkan semua peserta dapat mengembangkan potensi dan sumber daya pariwisata yang ada di setiap kampung," katanya.
Dia menambahkan pihaknya sementara membentuk pokdarwis di setiap yang bertujuan dalam membantu mengelola objek wisata secara baik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Jayapura minta pengelola desa wisata tingkatkan profesionalitas