Sentani (ANTARA) - Sekitar 1.000 bibit pohon ditanam di kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop di wilayah Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
“Hari ini secara simbolis penanaman pohon dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan kami bersama Pemerintah Kabupaten Jayapura, BBKSDA Papua, serta rekan-rekan TNI menanam 1.000 (bibit) pohon,” kata Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboem di Sentani, Rabu.
Dalam kegiatan bakti sosial untuk memperingati ulang tahun ke-78 RI Kemerdekaan RI yang dilaksanakan oleh Kepolisian Resor Jayapura di belakang Kantor Bupati Jayapura, ada sekitar 300 bibit pohon yang ditanam.
"Kami di sini hanya menanam 300 pohon dan sisanya 700 pohon ditanam oleh seluruh Polsek di wilayah hukum Polres Jayapura," katanya.
Ia menambahkan, bibit pohon yang ditanam dalam kegiatan penghijauan meliputi bibit pohon cemara kasuari, trembesi, petai, dan merbau.
Fredrickus menyampaikan kepolisian sejak awal tahun setiap bulan rutin melakukan kegiatan penanaman bibit pohon.
"Kami lakukan penanaman setiap bulan dibantu dengan beberapa elemen masyarakat, TNI, serta Hirosi sebagai lembaga pencinta lingkungan," katanya.
Kepala Bidang Teknis Konservasi Sumber Daya Alam Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah Papua Yulius Palita mengapresiasi upaya penghijauan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Jayapura.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura tanam 200 bibit pohon pada kawasan Pegunungan Organda
Sabtu, 8 Juni 2024 2:03
300 bibit mangrove ditanam area sekitar Jembatan Youtefa Jayapura
Selasa, 31 Oktober 2023 19:27
Polsek Unurumguay Jayapura lakukan program penghijauan
Senin, 2 Maret 2020 19:37
Aparat TNI-Polri, pemerintah bersama warga Jayapura tanam 1.000 bibit pohon
Jumat, 10 Januari 2020 11:43
Wali Kota Jayapura minta perbankan aktif dalam penghijauan
Rabu, 15 April 2015 17:08
Menjaga cenderawasih si "burung surga" di Hutan Warkesi
Rabu, 17 November 2021 11:28
BBKSDA Papua apresiasi keterlibatan banyak pihak dukung konservasi alam
Senin, 18 Oktober 2021 18:10
37 burung endemik di Papua dilepas ke alam liar
Rabu, 29 September 2021 6:50