Jayapura (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR) Kota Jayapura fokus dalam pengelolaan air limbah domestik dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sanitasi lingkungan.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Jayapura Yayong Baddu di Jayapura, Jumat, mengatakan sistem pengelolaan air limbah domestik difokuskan untuk lima distrik, di mana pada tahap pertama pihaknya telah melakukan sosialisasi bagi warga di distrik Jayapura Selatan dan Distrik Abepura.
"Tahap kedua kami memberikan sosialisasi sistem pengelolaan air limbah domestik bagi warga di Distrik Heram pada 23 Agustus 2023," katanya.
Menurut Baddu, yang perlu diperoleh dari sosialisasi tersebut adalah untuk mengajak masyarakat bagaimana cara mengelola limbah yang bagus dan bagaimana membuang kotoran yang benar.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kota Jayapura Safari mengatakan tingkat sanitasi di Kota Jayapura masih sangat rendah yakni 0,1 persen, sementara target nasional pada 2030 sebesar 10 persen.
"Sehingga ini perlu kerja sama semua pihak untuk mendorong agar masyarakat memiliki perilaku hidup yang sehat," katanya.
Menurut Safari, karena untuk menaikkan tingkat sanitasi satu digit saja cukup susah karena meliputi semua sektor seperti bagaimana pengelolaan limbah di masyarakat kemudian proses selanjutnya di PLT dan bagaimana standar bangunan (septik tank) sesuai standar
"Jika ini semua sesuai standar maka presentasi kami di nasional juga akan meningkat," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap agar melalui pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kota Jayapura, masyarakat bisa merubah pola pikir karena sanitasi merupakan layanan dasar.
"Kami harap ke depan ada kegiatan yang melibatkan instansi terkait untuk berkolaborasi memberikan pemahaman dan mengedukasi yang baik kepada masyarakat bahwa penting sekali mengelola sanitasi lingkungan," katanya lagi.