Jayapura (ANTARA) - Tim gabungan terdiri anggota TNI-Polri dan petugas Bea Cukai menangkap dua orang pembawa ganja seberat 825 gram dari Papua Nugini (PNG) masuk ke Indonesia.
"Kedua pembawa ganja yang ditangkap aparat gabungan yaitu DG (23) warga Arso, Kabupaten Keerom dan MW (40) berkebangsaan PNG," kata Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota AKP Akhmad Alfian di Jayapura, Rabu
Dia mengatakan dua orang membawa ganja seberat 825 gram diisi dalam tiga paket plastik bening.
Penangkapan yang dilaksanakan Selasa (3/10) berawal dari adanya informasi ada orang membawa ganja masuk ke wilayah RI melalui jalan setapak atau jalan tikus yang berada di sekitar Wutung (PNG) dengan Skouw (RI) .
Dari informasi itu kemudian didalami dan ditangkap kedua orang beserta tiga paket berisi ganja yang mereka bawa dari PNG.
"Setelah diamankan, keduanya beserta barang bukti dibawa ke Mapolsubsektor Skouw Wutung untuk dilakukan pemeriksaan sebelum diserahkan ke Satuan Resnarkoba Polresta Jayapura Kota untuk proses lebih lanjut," ujar Alfian.
Pasi 1/Intel Yonif 122/TS Kapten Inf Alif Setiaji secara terpisah mengakui adanya penangkapan terhadap dua warga saat melintas masuk ke wilayah RI dengan membawa ganja.
"Mereka ditangkap tim gabungan Selasa sore (3/10) setelah melaksanakan patroli gabungan di sekitar jalan setapak atau jalan pintas atau jalan tikus di sekitar PLBN Skouw," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim gabungan TNI-Polri dan Bea Cukai tangkap pembawa ganja dari PNG
Berita Terkait
Praktik Kampus Merdeka Belajar di Papua butuh dukungan perusahaan
Sabtu, 27 April 2024 18:36
DKPP minta semua pihak miliki tanggung jawab sukseskan Pilkada Papua 2024
Sabtu, 27 April 2024 18:34
Distrik Wania minta warga tak buang sampah sembarangan
Sabtu, 27 April 2024 17:42
D3AP2KB Mimika beri layanan kontrasepsi gratis di empat distrik
Sabtu, 27 April 2024 17:40
Pemkot Jayapura harap keterlibatan berbagai pihak mendukung atlet NPCI
Sabtu, 27 April 2024 15:24
Kota Jayapura tangani 25 kasus pernikahan dini selama 2023
Sabtu, 27 April 2024 15:23
Dinkes Biak gandeng Global Pund sediakan kelambu mencegah malaria
Sabtu, 27 April 2024 13:07
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02