Jayapura (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Jayapura meminta kepada penumpang agar selama berada di atas kapal mengikuti aturan-aturan yang ada dengan begitu perjalanan akan menjadi aman dan nyaman.
General Manager Pelni Cabang Jayapura Slamat Yanuardi di Jayapura, Minggu, mengatakan sebelumnya telah terjadi insiden kebakaran pada KM Labobar saat pelayaran Balikpapan menuju Pantoloan pada 4 November sekitar pukul 14.25 WITA.
“Api berasal dari area luar dek 7 yang berasal menjalar dari tong sampah dan ke beberapa area dekat sehingga mengakibatkan terjadinya keterlambatan pelayaran,” katanya.
Menurut Slamat, meski terjadi insiden tersebut kini KM Labobar sudah mulai berlayar kembali dan akan tiba di Pelabuhan Bitung pada 5 November, kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke daerah Papua.
“Untuk itu kepada calon penumpang Jayapura tidak perlu khawatir karena kami akan melakukan perbaikan dan pengecekan sehingga kapal nantinya dapat diperbolehkan beroperasi kembali,”ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya insiden tersebut pihaknya akan semakin masif lagi untuk melakukan imbauan baik di terminal penumpang serta di atas kapal sehingga hal serupa tidak terulang kembali.
“Kami sudah melakukan imbauan namun Pelni akan memberitahukan kembali agar penumpang selalu menaati aturan yang berlaku selama berada di kapal,” katanya.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Opik mengatakan karena insiden terjadi di area luar dan tidak ada kerusakan di area penumpang atau dek bagian dalam maupun kemampuan utama maka kapal sehingga tetap melanjutkan pelayaran.
"Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena kru kapal dengan cepat memadamkan api menggunakan peralatan pemadam yang memadai di atas kapal sehingga berhasil mencegah insiden meluas. Kami mohon maaf atas kekuatiran dan ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang," katanya.