Jayapura (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat sukses mengawal sistem kelistrikan pada momen pergantian tahun dengan realisasi beban puncak 452 MW di Tanah Papua
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat, Budiono di Jayapura, Kamis, mengatakan kesuksesan tersebut melalui berbagai upaya strategis dan langkah-langkah pencegahan sehingga pasokan listrik di seluruh Tanah Papua tetap stabil serta andal.
“Di mana dengan daya mampu pembangkit pada enam provinsi di wilayah Papua dan Papua Barat sebesar 633 MW sehingga masih menyisakan cadangan daya sebesar 181 MW, pasokan listrik dalam kategori aman,"katanya.
Menurut Budiono, langkah-langkah antisipasi yang dilakukan PLN terbukti efektif seperti menyiagakan sejumlah personel di titik-titik lokasi keramaian, rumah ibadah dan inspeksi kesiapan yang dilakukan sehingga segala aktivitas pada penghujung tahun, berlangsung tanpa kendala.
“Kami juga melakukan pengecekan langsung ke posko siaga pada beberapa lokasi strategis guna memastikan keamanan pasokan listrik selama malam pergantian tahun,” ujarnya.
Dia menjelaskan selama masa siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang telah diberlakukan PLN sejak 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024 merupakan pelayanan utama kepada seluruh pelanggan di tanah Papua.
“Kesuksesan dalam mengawal kelistrikan malam pergantian tahun ini menjadi bukti kerja nyata dan dedikasi yang diberikan petugas PLN di lapangan dalam mengamankan pasokan listrik pada rangkaian ibadah dan perayaan Tahun Baru 2024,” katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga memberikan arahan kepada masyarakat bahwa jika terjadi gangguan maka pelanggan bisa menghubungi melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
“Melalui maka petugas PLN akan merespon dan menangani gangguan secepat mungkin untuk memastikan kelancaran sistem kelistrikan di Tanah Papua,”ujarnya lagi.