DLH: Program gerebek sampah di Biak kumpulkan limbah plastik satu ton

Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut program gerebek sampah plastik yang digagas Kodim/1708 Biak berhasil mengumpulkan sebanyak 1 ton limbah plastik.

"DLH memberikan apresiasi atas hasil program gerebek sampah plastik karena langsung mengedukasi warga Biak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi hidup sehat," kata Kepala DLH Biak, Iwan Ismulyanto, di Biak, Kamis.

Diakuinya hasil pengumpulan sampah plastik yang diangkut komunitas warga Biak bersama prajurit Kodim 1708/BN juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat karena berhasil dijual ke pengepul di bank sampah.

Disebutkan Iwan, 1 ton sampah plastik yang dikumpulkan dijual ke bank sampah sebesar Rp2,5 juta.

"Ya, menghasilkan uang dari pemungutan limbah plastik," katanya.

Iwan menyebut warga Biak juga dapat mengolah sampah plastik guna menambah pendapatan keluarga.

"Mengurangi limbah sampah plastik dengan melakukan pemilahan sampah dari rumah dengan konsep 3R yakni reuse atau menggunakan ulang, reduce (mengurangi) dan recyle atau mendaur ulang sampah dijadikan barang bermanfaat," ujarnya.

Iwan mengatakan pengelolaan sampah dengan 3R merupakan cara efektif untuk mengurangi jumlah sampah sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir.

Cara lain manfaatkan sampah, menurut Iwan, bisa dibuat pupuk organik untuk menyuburkan tanaman.

"DLH terus mengedukasi warga Biak untuk tetap melakukan pemilahan sampah supaya bernilai ekonomis," katanya.

Sebelumnya, Komandan Kodim 1708 Biak Letkol Inf Marsen Sinaga mengatakan, pihaknya menggelar gerebek sampah untuk ikut menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

"Kodim 1708 menggandeng komunitas warga untuk ikut program ini," ujarnya.

Berdasarkan data DLH, sampah di Biak mencapai 40 ton hingga 60 ton per hari.