Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua mengajak seluruh pemangku kepentingan di daerah itu untuk peduli dalam penanganan dan pengelolaan sampah plastik.
Sekretaris Daerah Kota Jayapura Frans Pekey dalam kegiatan gerebek sampah yang dilaksanakan PT PLN Persero Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku dan Papua di Pantai Holtekamp, Senin, mengatakan secara topografi wilayah pada daerah tersebut sangat indah tetapi dengan adanya kemajuan pembangunan dan kepadatan penduduk tentu berdampak pada kelestarian lingkungan.
"Baik pada kawasan konservasi hutan, lahan maupun pemukiman warga dan bantaran kali tetapi juga saluran drainase yang banyak timbunan sampah," katanya.
Menurut Pekey, dengan demikian penanganan sampah plastik baik laut maupun darat sangat penting dilakukan secara bersama-sama demi mewujudkan lingkungan yang bersih.
"Untuk itu kami mengajak masyarakat setempat agar peduli terhadap lingkungan dengan senantiasa menjaga kebersihan pantai dari sampah plastik,"ujarnya.
Dia menjelaskan keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam menangani sampah sangat penting dilakukan karena itu bertujuan untuk memberikan edukasi, pencegahan maupun pengelolaannya sampah dari hulu sampai hilir kepada masyarakat.
"Kami tahu benar sebagian besar masyarakat di Kota Jayapura belum sepenuhnya sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan," katanya lagi.
Dia menambahkan permasalahan sampah akan selesai jika semua pihak bergandengan tangan dalam penanganan dan pengelolaannya.
"Terkait itu maka kami memberikan apresiasi kepada PT PLN UIP Maluku dan Papua yang melakukan aksi gerebek sampah dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni," ujarnya.