Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua akan terus melakukan pemantauan pergerakan inflasi khususnya menjelang bulan puasa agar tidak ada lagi kelangkaan stok.
Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Papua Suzana Wanggai di Jayapura, Rabu, mengatakan selain itu juga pihaknya mengajak masyarakat setempat untuk bersama menjaga stabilitas harga sehingga inflasi di Bumi Cenderawasih tetap stabil.
“Dalam waktu dekat juga kami akan melakukan rapat koordinasi bersama TPID se Provinsi Papua guna memperkuat lagi kerja sama dalam menjaga stabilitas harga,” katanya.
Menurut Suzana, di mana berdasarkan hasil rapat bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada Senin (11/2) dimana Provinsi Papua masuk dalam kategori inflasi terendah.
“Kami mendapat apresiasi dari Mendagri karena masuk dalam kategori terendah ketiga,”ujarnya.
Ia menjelaskan dimana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat inflasi Provinsi Papua pada Januari 2024 mencapai 1,52 persen sehingga diharapkan semua menjaga stabilitas harga.
“Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap membeli sesuai kebutuhan dan bersama menjaga agar inflasi di Provinsi Papua ini tetap stabil,” katanya lagi.
Ia menambahkan karena dalam menjaga stabilitas harga ini bukan kerja sendiri melainkan kerja bersama baik pemerintah daerah maupun dari masyarakat setempat.