Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Papua menyampaikan beasiswa dari Baznas merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar Papua sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia.
"Saya berharap semua pihak mendukung program ini agar tidak ada lagi anak putus sekolah di Papua," kata Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun di Jayapura, Jumat.
Menurut Ridwan, ini merupakan bentuk kerja nyata Baznas Papua yang perlu diapresiasi.
Dia menjelaskan, capaian pengelolaan zakat infaq dan sedekah di Papua dapat terus dioptimalkan untuk memberikan manfaat yang lebih besar lagi.
Sementara itu Ketua Baznas Papua Merza Edy Nadzari mengatakan tahun ini beasiswa yang diberikan mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di Kota Jayapura dengan total penerima sebanyak 657 siswa.
"Para penerima adalah siswa berprestasi yang kurang mampu yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di Papua," katanya.
Merza mengatakan, untuk siswa non-Muslim yang tidak mampu beasiswanya diambilkan dari dana infaq.
"Bantuan beasiswa ini untuk biaya pendidikan selama satu semester, jadi tiap tahun diberikan dalam dua tahap," ujarnya.