Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua memberikan edukasi pengelolaan sampah rumah tangga dengan cara pemilihan reuse, recycle, dan reduce (3R).
"Pemilahan sampah bernilai ekonomis dengan konsep 3R memilah sampah memiliki inti yakni reuse atau menggunakan kembali sampah sampah yang masih bisa digunakan atau bisa berfungsi lainnya," kata Kadis Lingkungan Hidup Biak Numfor Iwan Ismulyanto di Biak, Kamis.
Ia mengatakan reduce atau mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan atau memunculkan sampah, sedangkan recycle atau mengolah kembali sampah atau daur ulang menjadi suatu produk atau barang yang dapat bermanfaat.
Ia mengatakan pengolahan dan pemilihan sampah berkelanjutan terus dijalankan demi kelestarian bumi dan alam.
Untuk anak-anak usia dini dan generasi muda, kata dia, mendapatkan edukasi, baik di masyarakat maupun sekolah, agar dapat mengelola sampah secara baik dimulai dari lingkungan sekitarnya
"Khususnya untuk mengatasi sampah plastik di sekitar rumah tangga masyarakat Biak Numfor," katanya.
Dia menjelaskan penanganan sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan mengganggu estetika.
Bahkan, ujarnya, jika terjadi penumpukan sampah atau pembuangan sampah sembarangan akan mengakibatkan pencemaran lingkungan tanah.
Disinggung kapasitas angkutan sampah dari warga, ucap Iwan, sesuai data jumlah angkut limbah sampah mencapai 60 ton per hari.
"Ada 11 truk dan dump sampah yang dioperasikan untuk melayani angkutan sampah," katanya.
Berdasarkan data Kabupaten Biak Numfor sebagai kota kecil terbersih di Indonesia karena hingga 2024 telah tujuh kali berturut-turut meraih penghargaan piala Adipura.