Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menyebut pengiriman biji kakao dari daerah tersebut ke Bali setiap bulannya mencapai 10 ton.
“Kiriman pertama sudah 4 ton, berikutnya lagi direncanakan 17 Juli 2024 sebanyak 4 ton dan kalau berlangsung terus seperti ini maka setiap bulannya bisa 10 ton lebih,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura Jenny S Deda di Sentani, Kamis.
Menurut Jenny, pengiriman secara kontinyu yang dilakukan gabungan kelompok petani Kabupaten Jayapura ke Bali merupakan keseriusan kerja sama pemerintah daerah dan pabrik coklat yang ada di Bali.
“Kami berharap dengan pengiriman tersebut terus bertahan seperti itu supaya ekonomi petani dapat meningkat sehingga kesejahteraan keluarga mereka terpenuhi,” ujarnya.
Dia menjelaskan kualitas biji kakao yang dikirim itu adalah kualitas premium yang harganya memang cukup mahal dibandingkan biji kakao biasa.
“Kalau yang dikirim dari sini adalah biji kakao kering premium yang telah melewati proses fermentasi sehingga kualitasnya jauh berbeda dengan harga Rp150.000/kg,” katanya.
Dia menambahkan biji kakao premium karena sebelum menjadi biji kakao kering itu melewati proses fermentasi barulah dilakukan pengiriman.
“Memang untuk menjadi biji kakao premium butuh ketelitian dan proses yang panjang, maka harganya cukup tinggi dibandingkan biji kakao kering biasa,” ujarnya.
Berita Terkait
Kemendagri beri penghargaan kinerja bagi Disdukcapil Jayapura
Jumat, 18 Oktober 2024 13:44
Pj Bupati Jayapura minta OPD siapkan LPPD setiap bulan tunjang pelayanan
Jumat, 18 Oktober 2024 13:42
Pemkab Jayapura meminta 139 kepala kampung jadi pelopor kamtibmas
Jumat, 18 Oktober 2024 13:41
Pemkab Jayapura mengharapkan 108 kepala kampung jalankan tugas dengan baik
Rabu, 16 Oktober 2024 19:57
YPK-Pemkab Jayapura bersinergi tingkatkan mutu pendidikan
Rabu, 16 Oktober 2024 19:55
Pansel mengumumkan hasil tertulis DPRK Jayapura pada 18 Oktober 2024
Rabu, 16 Oktober 2024 13:42
Pemkab Jayapura imbau beri vaksin babi dari nol bulan cegah Hog Cholera
Selasa, 15 Oktober 2024 14:06
Pemkab Jayapura dorong pelaku UMKM kembangkan produk berbahan dasar sagu
Selasa, 15 Oktober 2024 14:00