Jayapura (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakat Papua (DPRP) menyebutkan Festival Kopi 2024 bukan hanya sebagai ajang promosi tetapi juga untuk meningkatkan produksi dan kualitas kopi Papua.
"Dengan dukungan berbagai pihak baik pemerintah daerah maupun Bank Indonesia diharapkan kopi Papua semakin dikenal dan diminati di pasar baik dalam negeri maupun internasional," kata Ketua DPRP Jhony Banua Rouw di Jayapura, Kamis.
Menurut Jhony, Festival Kopi (Feskop) Papua 2024 yang digelar Bank Indonesia diharapkan juga menjadi wahana untuk mengajak masyarakat setempat untuk menanam kopi.
"Namun yang terpenting juga bagaimana upaya kita untuk memperbanyak perkebunan kopi di Papua," ujarnya.
Dia optimistis pengembangan kopi di Papua akan maju pesat apalagi kopi asal Bumi Cenderawasih itu sudah terkenal hingga ke internasional.
"Ini sesuatu yang positif sehingga kami memberikan apresiasi kepada semua pihak dan Bank Indonesia yang setia tahun menggelar festival kopi dan terus memproklamasikan kopi lokal," katanya.
Dia menambahkan Feskop yang berlangsung pada 14-18 Agustus 2024 dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan RI diharapkan juga dapat meningkatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Feskop 2024 yang mengusung tema "Gemilang Emas Hijau Papua Yang Mendunia" melibatkan 44 UMKM dan diisi oleh pameran, kompetisi barista hingga diskusi terkait pengembangan industri kopi di Papua.