Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong meminta Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) agar bekerja sesuai mekanisme dan aturan yang ada dengan begitu pelaksanaan akan berjalan lancar tanpa ada kendala.
“Oleh sebab itu saya meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua agar melakukan pelaporan secara periodik pada setiap tahapan pengisian anggota DPRP melalui mekanisme pengangkatan,” kata Ramses dalam Rapat Kerja Anggota Pansel DPRP bersama Sekretariat Pendaftaran dan Perwakilan Tokoh Adat se-Papua, Senin (18/11).
Menurut Ramses, ini sangat penting dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya yakin Pansel yang terlibat dalam proses tersebut adalah tokoh-tokoh masyarakat yang punya integritas oleh sebab itu pelaksanaan akan berjalan lancar,” ujarnya.
Oleh sebab itu, katanya Pansel DPRP harus bekerja dengan hati dan menghilangkan konflik kepentingan dengan begitu tidak muncul masalah-masalah baru pada setiap tahapan yang berjalan.
“Untuk itu semua aturan dan tahapan harus diikuti oleh pansel, kalau bekerja dengan baik pasti menghasilkan yang terbaik, jika bekerja tidak sesuai dengan aturan itu maka tim Pansel mengkhianati Papua,” katanya.
Kepala Badan Kesbangpol Papua, Musa Isir mengatakan pihaknya kini gencar melakukan sosialisasi terkait peraturan Pansel yang telah ditetapkan karena ini sebagai dasar dalam melaksanakan tahapan selanjutnya.
"Untuk itu kami dari Kesbangpol melakukan sosialisasi peraturan Pansel sebelum menjalankan tahapan dengan begitu tim dapat bekerja sesuai mekanisme dan prosedur,” katanya.
Musa mengatakan berdasarkan pengalaman sebelumnya dalam pengisian anggota DPRK terjadi sejumlah masalah, ini menjadi pembelajaran agar tidak mengulang kesalahan yang sama.