Timika (ANTARA) - Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah menggandeng siswa-siswi SMA dan SMK di daerah ini guna menyosialisasikan bahaya narkoba bagi kesehatan dan juga masa depan remaja.
Ketua LAN Kabupaten Mimika Mawar Selvina Soplanit di Timika Rabu, mengatakan generasi muda merupakan awal dari sebuah kebangkitan bangsa, maka tindakan pencegahan terhadap bahaya narkoba harus dimulai dengan melibatkan remaja pada aktivitas positif.
“Kita harus kembali melihat pada generasi milenial, karena kasus narkoba akhir-akhir ini marak terjadi, hal ini membuat kita harus bekerja keras untuk memproteksi generasi muda kita,” katanya.
Menurut Mawar, LAN Mimika menggandeng generasi muda yang masih berada di bangku SMA dan SMK sebagai bagian dari Satuan tugas (Satgas) anti narkoba 2024 untuk menyosialisasikan bahaya atau dampak penggunaan narkoba.
“Kelanjutan dari Duta Anti Narkoba 2023 maka terbentuklah satgas yang akan turun ke sekolah-sekolah guna memberikan edukasi bagi teman-teman sebayanya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, salah satu faktor utama yang mendorong pihaknya untuk konsen dengan remaja, yakni dalam rangka mendukung program Presiden Prabowo yakni Asta Cita tentang memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkoba.
“Sudah wajib bagi kami sebagai pegiat anti narkoba, BNN, Pemkab Mimika dan pemangku kepentingan lainnya bekerja sama memberantas dan mencegah narkoba sesuai isi pada poin 7b program Asta Cita Presiden RI Prabowo,” katanya lagi.
Dia menambahkan bahwa pada 2023 LAN Mimika juga memberikan pendampingan mandiri bagi 100 lebih anak-anak binaan yang terjerumus dalam lingkaran pengguna zat adiktif.
“Puji Tuhan mereka semuanya bersih setelah kita rehabilitasi mandiri, dan mendampingi pembinaan sosial dengan keluarga dari anak-anak binaan, sehingga yang sudah tidak bersekolah sekarang sudah kembali bersekolah,” ujarnya.